Kuntul Karang

Satwa
Kuntul Karang
13 Juli 2017
1408

pada saatnya, angin gunung pun membawaku terhempas dipinggiran pantai selatan, tepatnya dikawasan kamar tahanan para manusia-manusia yang sedang menunggu waktu untuk pembebasan, sebuah nama pantai permisan di pulau nusakambangan itu masih terlihat lengang aktifitas terkecuali para napi yang sedang menunggu dapat remisi.

tepat matahari sudah mulai hampir diatas kepala, artinya terik mentari terus membakar kulit ini bercampur cipratan air dari sisa-sisa deburan ombak itu pun menjadi candu untuk terus berburu dan menunggu datangnya sang kuntul karang.

berlari, merayap dipasir, tak berasa sesekali kalah jeli dengan si kuntul karang yang terlihat hitam legam, mungkin karena suka berjemur.

sesekali kesempatan itu pun berhasil kuabadikan, dan ternyata kalah cepat dengan deburan ombak yang membawa makan untuknya.

saat gulungan ombak itu datang, nampak gugup si burung itu sembari berlari, mengok dan ternyata itu strategi kataku, menengok dan berlari beriringan dengan deburan ombak, ternyata juga sedang menunggu kiriman cadangan makan siangnya.

salam pembelajar.

Tentang Penulis
kang Isrodin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *