kukang jawa

Satwa
kukang jawa
14 Juni 2015
1386

Panjang tubuh kukang jawa, baik jantan maupun betina, berkisar antara 280-320 mm. Ekornya relatif pendek dengan panjang sekitar 10-20 mm. Kukang jawa jantan dewasa mempunyai berat sekitar 575 gram, sedangkan betinanya seberat 750 gram.

Pola wajah kukang jawa khas. Bulu pada bagian moncong dan dahi berwarna putih. Pada daerah  mata dan telinga, berwarna lebih gelap. Juga pola garis gelap memanjang yang terdapat mulai dari atas kepala hingga ke belakang. Sedangkan warna rambut tubuhnya kelabu keputih-putihan.

Sebagaimana jenis kukang lainnya, javan slow loris ini merupakan hewan nokturnal (aktif di malam hari). Kukang juga hewan arboreal, menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon. Pergerakan kukang lambat dan tidak agresif. Untuk berpindah antar pohon mereka tidak melompat namun hanya merambat. Selebihnya mereka cenderung diam. Karena pergerakannya yang lambat kukang kerap disebut ‘malu-malu’.

Meskipun pergerakannya lambat, namun saat berburu makanan, kukang jawa mampu bergerak lincah. Makanan kukang jawa antara lain buah-buahan, serangga, kadal, tikus, dan telur.

Diantara berbagai jenis kukang, kukang jawa merupakan spesies yang paling terancam kepunahan. Oleh IUCN Red list primata pemalu ini dikategorikan dalam status keterancaman tertinggi, Critically Endangered. Oleh CITES, bersama dengan kukang besar dan kukang borneo, kukang jawa didaftar dalam Apendiks I.

Klasifikasi ilmiah : Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mamalia. Ordo: Primata. Famili: Lorisidae. Genus: Nycticebus. Spesias: Nycticebus javanicus.

sumber : alamendah

Tentang Penulis
Fadli Rahmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-18
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *