Keunikan kumbang tanduk

Keunikan kumbang tanduk
27 Mei 2015
2279

Kumbang Tanduk merupakan jenis kumbang yang tersebar luas di Asia Tenggara, ke timur sampai pulau Irian, ke utara sampai pulau Formosa. Kumbang dewasa berwarna hitam atau coklat tua. Panjang tubuh 3,5 - 4,5 cm dengan kepala bertanduk. Tanduk kumbang jantan lebih panjang dan melengkung ke belakang, sedangkan tanduk kumbang betina berupa tonjolan. Larva sebesar pisang susu, berwarna putih kelabu, di tutup rambut - rambut coklat dan jarang - jarang. Kepala larva kecil berwarna coklat kemerahan. Makananya empulur batang yang membusuk. Pupa terbungkus bahan yang terbentuk dari tanah serta dari daun - daun dan ranting. Kumbang dewasa menempel pada pucuk daun, menyerap cairan dan merusak jaringan daun yang masih muda. Kumbang ini banyak terdapat pada berbagai jenis pohon palem (Palmae), bertelur pada batang tanaman inang yang membusuk Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu serangan hama yang mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit muda hingga 1,0-2,5 persen. Karena penampilannya yang keren, bersih, perawatannya mudah, dan bisa diadu, kumbang tanduk sering dijadikan hewan peliharaan anak-anak, terutama di Jepang. Harga kumbang tanduk/kumbang badak betina lebih murah karena tidak memiliki tanduk. Kumbang tanduk berkerabat dengan Kumbang Capit/Kumbang Tanduk Rusa/Stag Beetle yang berasal dari family Lucanidae. Capit besar menakutkan yang dimiliki kumbang rusa jantan tidak dapat mengatup sempurna dan hanya digunakan sebagai alat menarik perhatian lawan jenis atau untuk bergulat dengan jantan lain.

Sumber : Wikipedia dan Kaskus

Tentang Penulis
Agus Sumardika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2015-07-01
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *