kelubi atau asam paya penghuni rawa hutan tropis

Flora

26 June 2015

7837

kelubi atau asam paya | Eleiodoxa conferta (Griff.) Buret (1942)

Gambar 1. rumpun Kelubi (Eleiodoxa conferta) di hutan hujan tropis

Gambar 2. Perawakan Kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 3. Tangkai daun kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 4. Tangkai dan daun kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 5. Perbungaan kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 6. Perbuahan kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 7. Untaian kelubi (Eleiodoxa conferta)

Gambar 8. buah kelubi (Eleiodoxa conferta)

Klasifikasi Tanaman Jeruju

              Kingdom: Plantae
                Ordo: Arecales
                             Familia: Arecaceae
                                 Genus: Eleiodoxa
                                     Spesies: Eleiodoxa conferta (Griff.) Buret (1942)

kelubi atau asam paya (Eleiodoxa conferta) adalah sejenis tumbuhan dari Familia Aracaceae yang menyerupai tanaman nipah dengan ketinggian maksimal sehingga 5 meter. Daun pelepah keluar dari batang perdu dan mempunyai daun berwarna hijau yang lurus dengan susunan saling berhadapan sepanjang 1.5 meter dan lebar 3-5 cm. Panjang pelepah daun sekitar 3-4 meter dan pelepah akan mati apabila ketiak pelepah telah mengeluarkan bunga dan buah. Pelepah daun ditutupi oleh duri dengan panjang antara 5-7 cm. Akar tanaman ini berupa akar serabut, dan antar batang tanaman ini tumbuh rapat.

Tanaman ini terdapat banyak dikawasan lembab hutan berpayau di tepi sungai atau rawa. Tanaman Kelubi juga dikenali dengan beberapa nama lain seperti Asam kelubi, Salak hutan dan juga Kemuni. Tumbuhan ini banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia (Khususnya sumatera), Thailand, dan Borneo di kawasan payau air tawar serta tumbuh dalam bentuk berkelompok.

Tanaman ini seluruh bagiannya dapat digunakan, dari kambium dapat dimakan, buah dapat juga dimakan meskipun rasanya masam dan buah yang digunakan sebagai pengganti asam atau dibuat manisan, daun dapat dijadikan atap rumah.

Sumber :