Katak Darwin

Satwa
Katak Darwin
2 Juli 2017
1316

Rhinoderma darwinii adalah katak yang hidup di aliran sungai di hutan Argentina dan Chili. Penamaan katak jenis ini pertama kali di deskripsikan oleh seorang zoologi Prancis bernama André Marie Constant Duméril dan asistennya Gabriel Bibron.

Katak Darwin telah mengalami penurunan populasi yang signifikan akibat hilangnya habitat dan degradasi, terutama hutan asli tempat dia hidup berubah menjadi perkebuna. selain itu Penyakit chytridiomycosis pada amfibi  yang disebabkan oleh infeksi jamur Batrachochytrium dendrobatidis juga menjadi faktor pemicu lain penurunan populasi katak ini. Populasi di Pulau Chiloé ditemukan jauh lebih banyak daripada di daratan. Spesies masuk kedalam daftar merah pada IUCN , dan sebuah studi tahun 2013 melaporkan hasil survei populasi yang dilakukan pada 2008-2012, yang menemukan spesies tersebut hanya 36 dari 223 lokasi habitat yang sebelumnya tercatat, dengan populasi kecil di lokasi tersebut.

 

Tentang Penulis
rizal sunanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *