Kangguru Kantong Emas

Satwa
Kangguru Kantong Emas
22 Desember 2014
2751

Filum          : Chordata

Kelas         : Mammalia

Infrakelas  : Marsupialia

Ordo         : Diprotodontia

Famili        : Macropodidae

Genus      : Dendrolagus

Spesies    : .Dendrolagus pulcherrimus

Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.

Kanguru pohon mantel emas adalah hewan penyendiri yg hidup di atas pohon, namun kadang-kadang turun ke tanah bila ia membutuhkan makanan tambahan. Tubuhnya relatif ringan (sekitar 7 kg) sehingga ia bisa tinggal di antara cabang pepohonan tanpa khawatir bahaya jatuh karena pohonnya tidak kuat menopang dirinya. Mereka adalah herbivora yg hidup dengan menyantap dedaunan, buah, bunga, rerumputan, & bahkan sereal yg biasanya terdapat di tepi hutan. Kanguru pohon juga memiliki sistem pencernaan yg rumit.

Untuk mencerna makanan berserat tinggi seperti daun & rumput, ia memiliki bakteri fermentatif di perutnya yang membantu memecah unsur-unsur dalam makanannya yg sulit dicerna oleh sistem pencernaannya persis seperti cara pencernaan hewan-hewan memamah biak seperti sapi & kambing yg memanfaatkan bakteri di perutnya. Karena rendahnya kandungan gizi dalam makanannya utamanya dedaunan ia harus makan banyak setiap harinya untuk tetap hidup.

Kanguru pohon mantel emas betina yg sudah melakukan proses perkawinan dengan pejantan akan mengalami masa kehamilan selama sekitar 1 bulan lebih. Begitu sang induk merasakan anaknya akan keluar, ia akan menjilati kantongnya agar bersih & duduk sambil melahirkan anaknya (ini dilakukan agar anaknya bisa memanjat sendiri ke kantong). Anakan yg keluar dari vagina induknya kemudian akan memanjat ke kantong. Tidak seperti kantong kanguru yg menghadap ke atas, kantong kanguru pohon menghadap ke depan seperti kantong retsleting pada pakaian manusia.

Di dalam kantong induknya terdapat 4 buah puting susu sehingga anaknya bisa tumbuh dengan menghisap air susu & tetap terlindung di dalam kantong hingga 1 tahun. Sesudahnya, kanguru pohon yg masih muda mulai meninggalkan kantongnya, namun ia masih sering kembali ke kantong induknya untuk berlindung maupun menghisap susu hingga periode beberapa bulan. Seekor kanguru pohon goodfellow bisa tumbuh hingga sepanjang 80 cm (tidak termasuk ekor) dengan panjang ekor mencapai 70 cm & berbobot 7 kg. Kanguru pohon biasanya hanya memiliki seekor anak setiap tahunnya.

Kanguru-pohon Mantel emas atau dalam nama ilmiahnya Dendrolagus pulcherrimus adalah Kanguru pohon Mantel emas ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea. Populasi lainnya ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan Foja, provinsi Papua, Indonesia pada bulan Desember 2005.

Spesies ini merupakan jenis mamalia besar baru untuk Indonesia. Kanguru pohon Mantel emas merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan di antara semua kanguru-pohon. Spesies ini telah punah di sebagian besar daerah habitat aslinya. Belakangan, populasi mereka menurun drastis & masuk kategori mengkhawatirkan setelah mereka diburu memakai senjata api & jebakan modern. Di Indonesia, sejak tahun 1970 kanguru pohon & anggota Macropodidae lainnya seperti kanguru tanah sudah dilarang untuk diburu.

 

Tentang Penulis
Nadia Putri Rachma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-03-04
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *