Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan dilewati garis khatulistiwa. Negara yang diapit oleh 2 samudra dan 2 benua ini memiliki 17.504 pulau (sudah termasuk pulau kecil) Yang pastinya terdapat banyak kampus sebagai tempat mencari ilmu, pengalaman, dan bahkan arti kehidupan. Di pulau Sumatera tepatnya di provinsi Bandar Lampung suatu Institut baru yang berdiri resmi sejak tahun 201, Institut Teknologi Sumatera, kampus yang mempunyai luas lahan 285 hektar ini tentunya sudah memiliki berbagai sarana dan prasarana. Yang paling menarik di kampus ini terdapat embung yang sangat luas yaitu Embung E.
Embung E merupakan embung yang paling rimbun dibandingkan embung lainnya. Karena itu, tumbuhan Common Reed Phragmites Australis banyak ditemukan terbuai indah di pinggiran jalur track pejalan kaki. Common Reed Phragmites Australis tumbuh di area yang dikenai terik matahari dan bersalinalitas bagus. Dan memang umumnya tumbuh di seluruh daerah beriklim tropis. Tumbuhan yang diobservasi ini memiliki panjang kurang lebih 60cm sampai 80cm, memiliki daun berwarna biru-kehijauan atau bahkan lebih muda.
Berikut merupakan klasifikasi Common Reed Phragmites Australis :
Kingdom : Plantae
Kelas : Angiospermae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Sub-Famili : Arundinoideae
Suku : Molinieae
Genus : Phrogmites Adams
Berikut merupakan peran tumbuhan phragmites spp. dalam sistem wetland :
1. Mensuplai oksigen yang akan berdampak dalam peningkatan proses dekomposisi aerob serta nitrifikasi
2. Akar untuk tempat tumbuh dan melekat mikroorganisme untuk pengolahan air limbah
3. Menyaring partikel untuk menentukan tingkat kekeruhan air
4. Nilai estetika sistem bertambah
5. Memberi kestabilan iklim mikro
Tinggalkan Balasan
Terkait