hubungan antara air dan lingkungan

Marine
hubungan antara air dan lingkungan
30 March 2020
2000

Secara ilmu kimia air merupakan subtansi kimia dengan rumus H2O yang merupakan satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen & oksigen (O). Dalam keadaan normal, air tidak berbau, tidak berwarna juga tidak berasa. Zat kimia yang terdapat pada air merupakan suatu pelarut, memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula, asam, dan lainnya seperti jenis gas maupun molekul organik. Secara sederhana air juga dapat diartikan sebagai sumber kehidupan atau tanda kehidupan. Dikatakan sebagai sumber kehidupan karena tidak satupun yang dapat bertahan dibumi ini tanpa air, terlebih manusia lebih dari 70% tubuh manusia tersusun atas air. Jadi, Air merupakan senyawa yang berperan penting dalam segala hal bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini. Di sisi lain menurut Peraturan Pemerintah No.80 tahun 2001, jenis air dibedakan menjadi 4 kelompok. 1. Air Permukaan Air permukaan artinya air yang berada dipermukaan bumi yang dapat digunakan sebagai sumber air minum seperti air sungai (berasal dari hujan dari mata air), air danau (berasal dari air hujan, mata air sungai), air waduk (air yang berasal dari hujan). 2. Air Tanah Menurut Chandra (2006) dalam bukunya berjudul ” pengantar kesehatan lingkungan” air tanah adalah sebagian dari air hujan yang mencapai permukaan bumi & menyerap ke dalam lapisan tanah selanjutnya menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah sehingga menyebabkan terjadinya kesadahan pada air. Selanjutnya kesadahan ini menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat meneral tersebut berupa: kalsium, magnesium, & logam berat seperti besi dan mangan. Air tanah dapat di bedakan menjadi 2 -Air tanah dangkalProses terjadinya karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan dan sebagai bakteri, sehingga air tanah lebih jernih dan mengandung zat kimia seperti garam, karena telah melalui lapisan tanah yang memiliki unsur-unsur kimia tertentu untuk masing masing tanah. Lapisan tanah berfungsi sebagai saringan. Selain itu, lapisan ini juga terjadi pengotoran secara terus menerus, terutama ketika pada muka air yang dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang terkumpul adalah air tanah dangkal yang dapat dimanfaatkan untuk air minum melalui sumur-sumur dangkal. -Air tanah dalam Jenis air ini biasa disebut sebagai air artesis. Air ini letaknya diantara lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan tersebut disebut sebagai akuifer. Lapisan ini dapat menampung banyak air. Bila lapisan air ini retak secara alami, maka air akan keluar permukaan. Air yang memancar pada permukaan disebut sebagai mata air artesis. 3. Air Hujan Proses terjadinya hujan dikarenakan adanya penguapan, terutama ketika air permukaan laut yang naik ke atmosfer & mengalami pendinginan selanjutnya jatuh ke permukaan bumi. Selama proses penguapan berlangsung, misalnya saat butiran salju jatuh ke permukaan bumi, sebagian butiran air hujan lainnya akan menguap sebelum sampai ke permukaan bumi. Sebagian lainnya tertahan pada tumbuhan & oleh matahari akan diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh ke bumi, akan mengisi, kubangan bumi dan sebagian lainnya akan mengalir di permukaan bumi. 4. Mata Air Adalah air tanah yang dapat mencapai permukaan tanah lewat celah batuan dikarenakan terdapat perbedaan tekanan pada tanah. Sumber air yang berasal dari deposit tanah dengan tekanan tertentu & keluar melalui dasar permukaan tanah melalui celah batuan. Karekateristik air ini meliputi air tanah yaitu terbebas dari bakteri patogen bila pengambilannya dilakukan dengan baik, dapat diminum secara langsung tanpa penyaringan lebih lanjut & mengandung mineral.Manfaat Air Seperti dijelaskan diatas, air adalah sumber kehidupan, artinya tanpa air semua mahkluk hidup tentu tidak dapat bertahan hidup.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.Konsep lingkungan di Indonesia Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaiganya. Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya. Kerusakan Lingkungan Hidup Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup. Faktor alami Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan. Faktor buatan Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran. Upaya Pelestarian Penanaman kembali hutan yang gundul, Pencegahan buang sampah dan limbah di sembarang tempat dengan menyediakan tong sampah di berbagai tempat, Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemaran lingkungan, Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan, Memberikan keterampilan dasar bagi para Ibu rumah tangga dengan menggunakan bahan bekas guna mengurangi limbah plastik. Air dan lingkungan sangat berkaitan di karenakan sumber air sangat penting bagi kehidupan jika suatu kondisi lingkungan sudah tidak baik akan berdampak tidak baik pula pada sumber air yang di dapatkan, selain itu lingkungan yang baik juga membutuhkan asupan air yang baik.

About Author
Faried Almaulana
Intitut Pertanian Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2020-03-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *