daun ungu, handeuleum (Sunda), [demung, tulak, wungu (Jawa)

Flora
daun ungu, handeuleum (Sunda), [demung, tulak, wungu (Jawa)
26 Juni 2015
3596

   Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah.  Untuk habitatnya, biasanya daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat.

     Tumbuhan perdu, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. Akar tunggang. Batang aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam  solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas.. Daun tunggal, tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 - 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus). Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis). Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat - berwarna putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.

sumber : www.herbalanugrahalam.com/?.../Daun_Ungu...Wungu...Handeuleum.

              www.plantamor.com/index.php?plant=642

Tentang Penulis
eral jantua gurning

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-03-27
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *