Di beberapa lokasi bisa lebih rendah lagi. Pemakan serangga tetapi juga memakan buah & biji. Biasanya terlihat sendirian, berpasangan, atau dalam kelompok kecil 6-15 individu, kadang juga bergabung dalam kelompok terbang campuran. Mencari makan dengan perlahan di tajuk atas pohon. Bukan burung pemalu dan agresif terhadap jenis burung lain. Di Thailand berbiak pada Jan-Apr. Sarang berupa mangkuk dangkal yang tersusun dari akar, serat dan ranting kecil, diletakkan 4-16 m dari permukaan tanah di percabangan pohon. Jumlah telur 2-5 butir.
Sedang (14 cm). Alis putih lebar khas pada kepala yang hitam. Mantel abu-abu, sayap dan ekor hitam. Panel sayap coklat kekuningan. Tubuh bagian bawah keputih-putihan sampai abu-abu, tungging berbasuh merah kecoklatan. Betina: berwarna lebih buram, tubuh bagian bawah kuning, kepala hijau zaitun, warna ujung sayap kurang terang. Nyanyian monoton rsik: “cip, cip-cip” dan berbagai variasinya, yang diulang terus.
Photo by : Yann Muzika
Source : Burung Indonesia, BirdLife
Tinggalkan Balasan
Terkait