Cerek jawa

Satwa
Cerek jawa
19 April 2016
1917

Burung Cerek jawa (Charadrius javanicus) atau  Javan Plover, burung ini merupakan burung pantai yang endemik dan umum ditemukan di pesisir pantai Jawa dan kehidupannya bergantung pada ekosistem pantai, lumpur, dan daerah terbuka yang berdekatan di sekitar pantai. Burung cerek jawa memiliki tubuh yang kecil 15 cm, memiliki bentuk paruh lurus yang panjang dan mengalami penebalan pada bagian ujungnya, tungkai kaki panjang dan kuat, sayap panjang, ekor pendek, kebanyakan berpola warna coklat, hitam, putih. Panjang paruh tidak lebih panjang jaraknya dari pangkal paruh ke mata. Selain itu, mereka mempunyai mata yang relatif besar. Cerek Jawa memiliki bentuk kepala oval, kaki biasanya berwarna pucat, abu-abu, atau terkadang gelap.

Burung Cerek jawa memiliki kebiasaan dalam berburu mangsa, yaitu saat berburu mangsa akan mengamati kondisi sekitar untuk melihat mangsanya, dan akan berlari menuju mangsa yang ditemukan. dengan cara mengangkat ekor ke atas dan mengoyak dengan paruh runcing.

Cerek jawa hidup dalam kelompok kecil atau soliter, sarang Cerek jawa terdapat 2- 3 butir telur dengan motif bercak-bercak hitam dan berwarna hijau lumut.

Ancaman utama Cerek jawa berupa rusaknya habitat yang disebabkan pembangunan di sekitar kawasan pantai, dan mempengaruhi tingkat keberhasilan penetasan telur Cerek jawa. Status Cerek jawa masuk dalam kategori Near threatned menurut IUCN. namun belum dilindungi oleh pemerintah Indonesia, berdasar UU No. 5 th 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan UU No 7 th 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Tentang Penulis
Jihan Fahira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *