Cendrawasih, Bird Of Paradise

Satwa
Cendrawasih, Bird Of Paradise
11 Juli 2016
2585

Sahabat Warriors! Pastinya sahabat kenal dengan jenis burung dari papua cantik dari papua ini bukan? ya, burung Cendrawasih. Oleh masyarakat Papua, burung ini dipercaya sebagai titisan bidadari dari surga, karena dulunya burung ini dianggap sebagai burung cantik tetapi tidak berkaki. Mereka tidak akan turung ke tanah tetapi hanya berada di udara saja lantaran bulu - bulunya yang indah. 

Burung Cendrawasih merupakan sekumpulan spesies burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae. Burung yang hanya terdapat di Indonesia bagian timur, Papua Nugini, dan Australia timur ini terdiri atas 14 genus dan dan sekitar 43 spesies. 30an spesies diantaranya bisa ditemukan di Indonesia. Burung cendrawasih menyukai habitat hutan lebat yang umumnya di daerah dataran rendah. Burung ini juga tidak hanya bisa ditemukan di papua namun juga ditemukan di Maluku walaupun lebih banyak di jumpai di pulau Papua. Burung - burung Cendrawasih mempunyai ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantan. Umumnya bulunya berwarna cerah dengan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu. Ukuran burung cenderawasih pun beranekaragam, mulai dari yang berukuran 15 cm dengan berat 50 gram seperti pada jenis Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius), hingga yang berukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam (Epimachus albertisi) atau yang beratnya mencapai 430 gram seperti pada Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung (Manucodia comrii).

Keindahan bulu Cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Untuk ‘merayu’ betina agar bersedia diajak kawin, burung jantan akan memamerkan bulunya dengan melakukan tarian-tarian indah. Sambil bernyanyi di atas dahan, pejantan bergoyang dengan berbagai gerakan ke berbagai arah. Bahkan terkadang hingga bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Namun, tiap spesies Cendrawasih tentunya punya tipe tarian tersendiri. Sayangnya, populasi burung ini semakin hari semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh penangkapan liar untuk diperjual belikan, deforestasi, pembukaan lahan yang merusak habitat dari burung cendrawasih ini. Sehingga burung ini pun masuk dalam daftar satwa yang dilindungi di Indonesia.

(sumber: dreamindonesia.me)

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *