Capung Jarum

Satwa
Capung Jarum
27 Desember 2014
2831
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Capung memiliki keberagaman, salah satu yang dikenal di antaranya adalah capung jarum. Disebut begitu mungkin karena tubuhnya yang ramping dan ulurannya kecil. Secara umum, capung merupakan binatang yang menarik, memiliki empat sayap yang transparan, bentuk kepalanya besar, memiliki toraks yang kuat, tidak memiliki ekor, tetapi memiliki berbagai umbai ekor yang telah berkembang dengan baik. Mata capung umumnya besar dan merupakan mata majemuk, yang terdiri mata kecil (ommatidium), sehingga bisa melihat ke segala arah.

Daur hidup capung melalui tiga tahap perubahan bentuk (metamorfosis), yaitu telur, nimfa, dan capung dewasa. 

Umumnya capung jenis ini berkembang biak di danau, rawa-rawa yang dangkal, anak sungai dan kolam.

Capung Jarum (pada fase nimfa) suka memakan jentik-jentik nyamuk dan serangga lainnya yang merupakan vektor penyakit.

Tentang Penulis
David Pasaribu
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan