![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/556-20150110013330-news_11144_1390455026-(2).jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/556-20150110013330-news_11144_1390455026-(2).jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
Satwa
Capung Jarum
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
10 Januari 2015
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
2145
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Capung jarum memiliki bentuk tubuh yang panjang dan kurus ramping seperti jarum. Capung jarum yang umum bisa kita temukan di rerumputan.
Capung-jarum toleran terhadap kandungan garam dan polusi, misalnya di pesisir pantai, kubangan air di daerah gurun, atau sungai dan aliran air yang tercemar.
Capung-jarum ini dengan tenang akan menunggu serangga yang terbang melintas lalu dengan sigap akan menangkap serangga tersebut.
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
Tinggalkan Balasan
Artikel
Terkait
Terkait
2017-07-28