Adakah burung yang bisa terbang berminggu-minggu tanpa istirahat? Jawabannya ada, yaitu burung cakalang. Dia termasuk burung laut dan mampu terbang hingga dua bulan di atas samudera luas. Baik burung muda maupun dewasa sama-sama menghabiskan waktu lama dalam setiap penerbangan. Perilaku terbang cakalang termasuk anomali dan tidak ditemukan pada burung lainnya. Lalu bagaimana cakalang bertahan di udara?
Burung cakalang memanfaatkan dorongan angin laut untuk terbang agar meminimalkan kepakan sayap untuk menghemat energi. Mereka biasanya terbang di ketinggian 1500 m dpl hingga 4000 m dpl. Tidak ada burung lain yang ditemukan terbang setinggi cakalang. Mereka bahkan sengaja masuk ke dalam awan cumulus yang memiliki dorongan angin kuat agar semakin mudah terbang. Padahal burung lain bahkan pesawat menghindari terbang di dalamnya karena menimbulkan turbulensi.
Sebagai penerbang yang efisien, burung cakalang tak hanya pandai memanfaatkan angin. Mereka juga hanya beristirahat beberapa jam saja di daratan. Makanpun dilakukan sambil terbang. Sayap burung cakalang yang tidak anti air membuat mereka tidak bisa menyelam untuk makan. Sehingga mereka makan dengan mencuri ikan hasil buruan burung laut lainnya ataupun mendekati kawanan tuna dan lumba-lumba yang sedang makan lalu ikut menyendok ikan dengan paruhnya.
Referensi: latimes, sciencenews, npr
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article