Burung sibuang anak, pertanda kematian?

Burung sibuang anak, pertanda kematian?
24 November 2015
2073

Tii..tut..twiiit, ..tii..tut..twiiit, .. tii..tut..twiiit

Pernah mendengar suara burung seperti itu? Suara itu adalah suara dari burung Wiwik kelabu. Burung dengan nama ilmiah Cacomantis merulinus ini sering bersuara di dahan pohon pekarangan atau hutan.

Wiwik kelabu juga disebut dengan nama kedasih, sirit uncuing dan burung sibuang anak. Nama yang terakhir diberikan karena burung ini suka membuang telur burung lain dari sarang untuk meletakan telur-telurnya.

Burung dari anggota suku kangkok (Cuculidae) ini sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Masyarakat mempercayai mitos bahwa bunyi burung ini pertanda akan ada orang yang meninggal.

Suara butung wiwik sangat mudah dikenali, tetapi tidak mudah untuk mengamatinya di pohon. Burung wiwik kelabu berukuran kecil hanya sekitar 21 cm. Warna bulunya kelabu, dengan merah-kecoklatan di punggungnya dan kuning di perutnya. Kaki berwarna kuning, dengan ekor putih kehitaman. Paruhnya berwarna hitam dengan warna meta berwarna merah.

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *