burung sampiri

Satwa
burung sampiri
12 Juni 2015
1612

Burung Nuri Talaud berukuran sekitar 31 cm dengan berat sekitar 150-185 gram. Bulu tubuhnya berwarna mencolok, merah dan biru dengan paduan sedikit warna kehitaman. Warna biru keunguan membentang mulai daerah mahkota, sekitar mata dan telinga, belakang kepala hingga mantel (punggung) bagian atas. Pun pada bagian dadanya. Bulu sayap merah dengan ujung kehitaman. Sedang bulu ekor berwarna ungu atau biru kemerahan. Paruh berwarna jingga terang.

Hidup secara berpasangan atau dalam kelompok kecil. hewan diurnal yang lebih banyak beraktifitas di siang hari. Saat malam membentuk kelompok besar di sebuah pohon untuk beristirahat atau yang biasa dikenal sebagai fenomena pohon tidur (roost tree). Suara kicauan burung ini pendek, kasar, berisik, dan mencolok.

Diperkirakan pasangan burung nuri talaud (Eos histrio) monogami. Saat berbiak, betina bertelur hingga dua butir. Telur diletakkan dalam sarang yang dibangun dalam lubang di batang pohon besar. Telur akan menetas setelah dierami selama sebulan. Anak burung tinggal dalam sarang hingga belajar terbang pada usia delapan minggu.

Meskipun masuk Daftar Merah IUCN sebagai Endangered, termuat sebagai Appendix I CITES, dan dilindungi di Indonesia, nyatanya perburuan burung ini tetap marak. Burung Nuri Talaud kerap ditangkap kemudian diperdagangkan sebagai burung peliharaan, termasuk jual beli hewan online . Padahal Nuri Talaud Burung Endemik Endangered ini sudah benar-benar langka dan mendekati kepunahan.

Klasifikasi Ilmiah Nuri Talaud. Kerajaan : Animalia. Filum : Chordata. Kelas : Aves. Ordo : Passeriformes. Famili : Psittacidae. Genus : Eos. Spesies: Eos histrio (Statius Muller, 1776).

sumber : alamendah, gambar by :kris tindige

Tentang Penulis
Fadli Rahmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-06-18
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *