Bunga Sidowayah | Woodfordia floribunda Salisb.

Flora
Bunga Sidowayah | Woodfordia floribunda Salisb.
27 June 2015
13957
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]
Bunga Sidowayah | Woodfordia floribunda Salisb.
 
 
 
 
 
 
 
Bunga Sidowayah merupakan tanaman perdu dengan tinggi 1-4 m. Tanaman ini mempunyai batang tegak, berkayu, berbulu kasar dan pendek, percabangan simpodial, dan berwarna putih kotor. Daun bunga sidowayah majemuk, berwarna hijau, tegak, menyerong keatas, lonjong, ujung meruncing, pangkal tumpul, panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulangan daun menyirip, dan permukaan atasnya berbulu. Malai keluar dari ketiak daun yang telah gugur, tegak, menyerong ke atas dengan panjang 2-5 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan bergerombol, berwarna merah, muncul di cabang dan ketiak daun, kelopak berbulu dan berwarna merah, helaian kelopak tambahan kecil dengan panjang 1 mm, mahkota (lanset, lancip atau melancip, dengan panjang 2-3 mm), benangsari silindris dan berwarna putih, kepala putik bulat, dan tangkai putik lebih panjang dari kelopak bunga. Buah kotak, bulat telur, berdiameter 8-10 mm, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Biji bulat telur, berkeping dua, dan berwarna hijau. Akar tunggang dan berwarna putih kotor. Di pulau Jawa, Bunga Sidowayah banyak dijumpai di daerah dataran rendah atau terkadang di daerah padang rumput di tanah pegunungan, dan biasanya tumbuh sangat lokal. Jenis ini tumbuh liar bersama-sama dengan rerumputan dan semak belukar. Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka, seperti di padang rumput, belukar rendah, lereng pegunungan yang hutannya ditebang dan tersebar pada ketinggian tempat 30-1.000 m dpl.
 
Penyebaran Bunga Sidowayah (Woodfordia fruticosa) tersebar luas di Africa Timur, Komoro, Madagaskar, Pakistan, India, Sri Lanka, Burma, Indo-Cina, China selatan, Thailand utara dan Malesia (Java, Madura, Sumbawa and Timor). Tanaman ini memiliki nama daerah yang bermacam macam, Sidowayah (Jawa); dhubaya (Madura); situ (Timor); siki (Nusa Tenggara).
 
Klasifikasi Bunga Sidowayah | Woodfordia floribunda Salisb.
 
             Kingdom: Plantae 
                    Kelas: Magnoliopsida 
                         Ordo: Myrtales
                             Familia: Lythraceae
                                 Genus: Woodfordia
                                     Spesies: Woordfodia floribunda Salisb.
 
 
Buah, bunga dan daun dari bunga sidowayah ini mengandung saponin dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung flavonoida. Kegunaan Bunga Sidowayah : Bijinya berguna sebagai obat demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, dan perawatan nifas; Buahnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, cacar air, demam, disentri, encok, datang bulan tidak teratur, kencing berdarah, kencing sedikit, luka, luka lama, mempermudah persalinan, mengeringkan pusar bayi, nyeri ginjal, pengelat, rematik, sakit perut, sariawan, sariawan usus (isi perut), dan susah buang air besar pada anak; Bunganya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, borok pada pusar bayi, demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, perawatan nifas, rematik, sakit perut, dan sariawan usus (isi perut); daunnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), koreng, memperlancar air seni, dan perawatan pusar bayi; Kulit batangnya digunakan sebagai obat astringen, berak darah dan lendir disertai mulas, disentri, dan koreng; Rantingnya berguna sebagai obat borok pada pusar bayi dan luka.

 

 

Sumber :

  • Zuhud, E.A.M., Siswoyo, E. Sandra, A.Hikmat dan E.Adhiyanto. 2013. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VII. Dian Rakyat. Jakarta.
  • http://www.asianplant.net/Lythraceae/Woodfordia_fruticosa.htm
  • http://www.bioone.org/doi/abs/10.2326/osj.4.103?journalCode=jorn
  • http://indiabiodiversity.org/species/show/228521
  • http://plants.jstor.org/stable/10.5555/al.ap.flora.flota003008
 
About Author
Arif Rudiyanto
Yayasan Kanopi Indonesia

Leave a Reply

2015-07-08
Difference:

Leave a Reply