Curug cileat merupakan curug atau air terjun tertinggi di Subang, Jawa Barat yang tingginya mencapai 100 meter. Secara administrasi, Curug Cileat berlokasi di Desa Mayang, Kampung Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terdapat dua jalur untuk mencapai curug Cileat, salah satunya dengan menembus hutan dengan jalan setapak yang cukup jelas.
Curug Cileat yang asri akan mempertemukan pengunjung dengan keanekaragaman hayati di sepanjang perjalanan, salah satunya cacing martil (Bipalium sp.). Cacing martil adalah anggota dari suku Geoplanidae (cacing pipih terestrial) yang dapat ditemui di wilayah tropis dan temperata. Cacing martil memiliki ciri morfologi tubuh pipih dengan kepala seperti bulan sabit, tubuh berwarna coklat dengan garis coklat tua atau hitam. Habitat cacing martil adalah ekosistem yang bebas dari polutan dan area lembab, seperti dibawah batu, di bawah semak, dan sepanjang tepian sungai.
Cacing martil memiliki peran sebagai kanibal bagi sesamanya dan predator cacing tanah yang berguna bagi keseimbangan ekosistem. Info menarik mengenai cacing martil adalah kemampuan regenerasinya. Apabila bagian tubuhnya terputus, maka bagian tersebut akan tumbuh menjadi individu baru. Akan tetapi, bila menemukan cacing ini, jangan sentuh menggunakan tangan kosong. Cacing martil mensekresikan bahan kimia melalui kulitnya yang berguna sebagai perlindungan diri agar tidak disukai oleh predator dan membantu mencerna cacing tanah. Cacing martil dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia.
Klasifikasi Bipalium sp.
Kingdom: Animalia
Phylum: Platyhelminthes
Class: Trepaxonemata
Order: Neoophora
Family: Geoplanidae
Genus: Bipalium
Referensi:
- https://extension.psu.edu/hammerhead-flatworms-and-other-land-planaria-of-eastern-north-america
- http://www.tsusinvasives.org/home/database/bipalium-kewense
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article