Beseng-beseng Si Ikan Pelangi Endemik Sulawesi

Kelautan
Beseng-beseng Si Ikan Pelangi Endemik Sulawesi
21 Oktober 2016
2909

Indonesia adalah negara yang kaya akan biodiversitasnya. Salah satu kekayaan hayatinya adalah si ikan pelangi. Nama ikan pelangi mungkin dimiliki oleh beberapa spesies ikan-ikan air tawar ataupun air laut, namun Sulawesi memiliki jenis ikan yang khas yaitu beseng-beseng si ikan pelangi.

Tidak hanya di sulawesi, di papua juga terdapat spesies ikan pelangi yang masih berdekatan berdasarkan taksonomi dengan beseng-beseng si ikan pelangi sulawesi. Keduanya dalam ordo yang sama namun berbeda famili yaitu ordo Atheriniformes, si beseng-beseng termasuk famili Telmatherinidae sedangkan ikan pelangi papua termasuk famili Melanotaenidae. Beseng-beseng adalah nama yang biasa penduduk sulawesi sebut untuk jenis ikan ini, beseng-beseng memiliki nama latin Marosatherina ladigesi (Ahl,1936; Hadianty,2007)

Beseng-beseng yang indah sangat memikat hati orang untuk membudidayakannya atau memeliharanya bahkan M. Ladigesi atau beseng-beseng menjadi komoditas ekspor ikan hias indonesia sejak tahun 1976 karena keindahan warna dan bentuknya ketika berlenggak-lenggok dalam aquarium (Hadianty, 2007). Saat ini populasi si ikan pelangi beseng-beseng di habitat alaminya telah semakin rendah. Ikan ini telah masuk dalam IUCN Redlist sejak tahun 1994 sebagai ikan yang terancam punah (IUCN, 2007; Hadianty, 2007)

M. ladigesi jantan (kiri) dan betina (kanan) Sumber : http://www.seriouslyfish.com/species/marosatherina-ladigesi/

Taksonomi Marosatherina ladigesi

Kingdom         : Animalia

Phylum           : chordata

Class              : Actinopterygii

Division           : Teleostei

Ordo               : Atheriniformes

Family             :Telmatherinidae

Genus             : Marosatherina

Spesies           : M. Ladigesi

Beseng-beseng memiliki tubuh yang transparan sehingga dapat terlihat organ dalamnya. Warna yang memikat yaitu hijau tosca seperti garis memanjang pada tubuhnya, kuning dan kehitaman meliputi beberapa bagian tubuh. Siripnya berwarna putih kecuali pada sirip dorsal pertama sedikit berwarna kehitaman disertai warna kekuningan dan putih diujung, sirip ventral berwarna kekuningan. Moncong meruncing dengan warna kuning kehitaman, warna mata hitam dengan selaput pemulas berwarna hijau diatas mata. Beseng-beseng dapat hidup pada habitat perairan bersuhu 22â—¦c-28â—¦c, pH 7-8. Dapat ditemukan di sungai-sungai yang mengalir dari sulawesi selatan sampai pada sulawesi tengah, namun sangat disayangkan penduduk asli sekitar taman nasional batimurung-bulusaraung tidak mengenal ikan jenis ini, hal menunjukan bahwa populasinya hampir punah dihabitat perairan alaminya (Hadianty,2007)

Sumber referensi

Hadianty, R. Kurnia. 2007. Kajian Ilmiah Ikan Pelangi Marosastherina ladigesi (Ahl. 1936) Fauna Endemik Sulawesi. Puslit Biologi LIPI. Jakarta. http://www.seriouslyfish.com/species/marosatherina-ladigesi/ (diakses pukul. 12:34, 19-10.16)

Tentang Penulis
Michael Fajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-10-21
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *