RTH antarkan Anggota Biodiversity Warriors Raih Penghargaan dari KLHK

Bukan mudah untuk lolos seleksi diantara ribuan kandidat kader konservasi alam se-Indonesia. Namun Ahmad Baihaqi, anggota Biodiversity Warriors dari Jakarta ini sukses menyabet penghargaan tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya, pemuda yang biasa disapa Abay ini berhasil mencapai posisi pertama Lomba Wana Lestari di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Abay mengungkapkan kegiatan yang dilakukan selama ini di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta sebagai upaya mengajak masyarakat lebih mengenal keanekaragaman hayati yang masih tersisa di Jakarta. Selain itu, keberadaan RTH selain sebagai estetika kota juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat. Dengan mengkampenyakan RTH DKI Jakarta sebagai sarana pendidikan, berhasil mengantarkan Abay menjadi pemenang lomba Wana Lestari Tingkat provinsi dan juara 5 tingkat Nasional kategori Kader Konservasi Alam.

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan aparat pemerintah dalam pembangunan kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia setiap tahun menyelenggarakan Lomba Wana Lestari. Lomba ini merupakan salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat serta dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten sampai tingkat Nasional. Selanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta peran aktif masyarakat dalam upaya kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Kategori yang dilombakan pada Lomba Wana Lestari adalah kategori Penyuluh Kehutanan, Kelompok Tani Hutan (KTH), dan Kelompok Pecinta Alam (KPA), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Kader Konservasi Alam (KKA), Apresiasi Polisi Hutan, serta penghargaan kepada para pihak yang bergerak aktif di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Ahmad Baihaqi merupakan anggota Biodiversity Warriors yang memotori kegiatan Capture Nature di Jakarta pada tahun 2015. Alumni Fakultas Biologi Universitas Nasional pada tahun 2015 ini melanjutkan studinya kembali sebagai mahasiswa Pascasarjana Prodi Biologi di Universitas swasta tertua di Jakarta tersebut. Ia juga aktif pada berbagai komunitas penggiat lingkungan lain, seperti Transformasi Hijau, Indonesia Wildlife Photography dan Biological Bird Club “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional.