Bambu Raksasa

Flora
Bambu Raksasa
12 Desember 2016
1915

Bamabu Raksasa (Dendrocalamus asper)

a. Klasifikasi

Kingdom       : Plantae

Subkingdom  : Tracheobionta

Super Divisi  : Spermatophyta

Divisi             : Magnoliophyta

Kelas             : Liliopsida

Sub Kelas      : Commelinidae

Ordo              : Poales

Famili            : Poaceae

Genus            : Dendrocalamus

Spesies          : Dendrocalamus asper

b.      Deskripsi

1)      Akar

Akar rimpangnya yang terdapat dibawah tanah membentuk percabangan, dimana dari ciri percabangan tersebut nantinya akan membedakan asal dari kelompok bambu tersebut. Bagian dari pangkal akar rimpangnya lebih sempit dari pada bagian ujungnya dan setiap ruas mempunyai kuncup dan akar. Kuncup pada akar rimpang ini akan berkembang menjadi rebung yang kemudian memanjat dan akarnya menghasilkan buluh.

2)      Batang Batang-batang bambu muncul dari akar-akar rimpang yang menjalar dibawah lantai. Batang-batang yang sudah tua keras dan umumnya berongga, berbentuk silinder memanjang dan terbagi dalam ruas-ruas. Bagian yang unik dari bambu raksasa ini terletak pada ukuran batang yang lebih besar dari pada spesies bambu lainnya. Pada bagian tanaman terdapat organ-organ daun yang menyelimuti batang yang disebut dengan pelepah batang. Biasanya pada batang yang sudah tua pelepah batangnya mudah gugur. Pada ujung pelepah batang terdapat perpanjangan tambahan yang berbentuk segi tiga yang disebut subang yang biasanya gugur lebih dahulu.

3)      Daun Helai daun bambu mempunyai tipe pertulangan yang sejajar seperti rumput, dan setiap daun mempunyai tulang daun utama yang menonjol. Daun biasanya lebar, tetapi ada juga yang kecil. Helai daun dihubungkan dengan pelepah oleh tangkai daun yang mungkin panjang atau pendek. Pelepah dilengkapi dengan kuping pelepah daun dan juga ligula.[2]

c.       Manfaat Secara tradisional umumnya bambu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti alat-alat rumah tangga, kerajinan tangan dan bahan makanan. Sebagai bahan bangunan banyak dipakai didaerah pedesaan, sedangkan di kota bambu merupakan bahan penting untuk rumah murah, bangunan sementara dan untuk bangunan bertingkat

Tentang Penulis
riya umami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-12-15
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *