ID
EN
Burung yang jarang ditemui, menghuni lantai hutan pegunungan yang terbuka pada ketinggian 1200-2800 m. Bergerak berpasangan atau dalam kelompok kecil, berburu ramai di antara dedaunan di lantai hutan untuk menangkap artropoda. Jika terganggu akan terbang dengan sayap menderu.
Tercatat bersarang pada bulan Maret dan akhir November. Sarang berbentuk kubah kecil dengan pintu samping terletak di permukaan tanah. Tersusun dari seresah, serat akar dan kulit batang. Jumlah telur biasanya satu butir tiap periode berbiak.
Berukuran kecil (18,5 cm). Tubuh bagian atas hitam berbintik coklat, tunggir merah karat, ekor seperti duri. Jantan memiliki palang sayap yang mencolok, tenggorokan dan perut putih. Betina: tenggorokan merah-karat dan palang sayap kurang mencolok. “be-kweek-kwekk-kweek-kweek” bergema sangat keras, beragam tapi khas, sering diulangi dengan cepat. Juga “quick” atau “tweet!” nada pendek, keras, tajam menusuk, kadang diulangi.
Photo by : Lars Petersson
Source : Burung Indonesia Kutilang Indonesia
Tinggalkan Balasan
Terkait
