anggrek serat

Flora
anggrek serat
18 June 2015
2368

Anggrek serat (Diplocaulobium utile) merupakan tanaman epifit yang hidupnya menempel pada batang pohon. Yang cukup unik dibandingkan jenis angrek lainnya adalah pertumbuhan akarnya yang membentuk rhizome merambat dan membentuk roset seperti paku sarang burung. Mempunyai umbi semu yang kecil, pipih dan mengeras. Umbi semu anggrek serat tumbuh memanjang berwarna hijau kekuningan dan mengkilat. Pada ujung umbi semunya terdapat sehelai daun kecil berbentuk lanset yang berwarna hijau.

Tangkai perbungaan anggrek serat muncul dari lipatan daunnya. Bagian mahkota dan kelopak bunga berwarna kuning dan bentuknya menyempit. Penampilannya cukup menarik sebagai bunga hias apalagi dengan umbi semunya yang tampak mengkilat. Sayangnya jenis anggrek ini tidak berumur panjang.

Persebaran anggrek serat terdapat di pulau Sulawesi dan Papua. Anggrek serat (Diplocaulobium utile) tumbuh baik di daerah panas, pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl. Sebagai tanaman epifit, anggrek ini tumbuh menempel pada batang-batang pohon yang sudah tua.

Anggrek serat selain sebagai bungA HIas juga sering kali dimanfaatkan umbi semunya yang mengandung serat. Umbi semu anggrek serat ini digunakan sebagai bahan untuk membuat barang-barang kerajinan anyaman lantaran memiliki tektur yang halus, mengkilat dan berwarna kuning keemasan.

Lantaran ekspoitasi yang berlebihan sebagai bahan baku kerajinan anyaman yang bernilai jual mahal dan minimnya budidaya (mengingat usianya yang relatif singkat), anggrek serat yang menjadi flora identitas Sulawesi Tenggara ini mulai menjadi tanaman langka.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Ordo: Asparagales; Famili: Orchidaceae; Genus: Diplocaulobium; Spesies: Diplocaulobium utile.

sumber : wikipedi.com dan alamendah

About Author
Fadli Rahmadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2015-06-18
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *