6 Jenis Bruguiera, Vegetasi Mangrove yang Hidup Paling Luar

Flora, Marine
6 Jenis Bruguiera, Vegetasi Mangrove yang Hidup Paling Luar
28 July 2024
304

Hari Mangrove Sedunia atau dikenal juga dengan istilah Hari Internasional untuk Konservasi Ekosistem Mangrove, diperingati setiap 26 Juli.  Namun, tahukah Anda apa itu mangrove?

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang berada pada tepi pantai dengan substrat berlumpur dan dipengrauhi oleh pasang surut air laut. Mangrove umumnya tumbuh dan hidup dalam 4 zona, yaitu pada daerah terbuka, daerah tengah, daerah yang memiliki sungai berair payau sampai hampir tawar, serta daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar. Ekosistem mangrove berada di antara level pasang naik tertinggi sampai level di sekitar atau di atas permukaan laut rata-rata pada daerah pantai yang terlindungi.

Dalam ekosistem, mangrove merupakan habitat yang penting bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Mangrove menyediakan tempat perlindungan, tempat berkembang biak, dan sumber makanan bagi banyak spesies, termasuk ikan, moluska, udang, burung, kera, dan reptil. Selain itu, mangrove berperan penting sebagai penghalang alami yang melindungi pantai dari abrasi, gelombang tinggi, dan badai. Akar-akar mangrove yang kuat dan hutan mangrove yang padat mampu menahan lumpur dan sedimentasi, sehingga mencegah terjadinya erosi pesisir. Selain untuk perlindungan pesisir, mangrove juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyimpan karbon (bentuk biomassa) di dalam sedimen. Dengan demikian, hutan mangrove berperan penting dalam mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan membantu dalam mitigasi perubahan iklim.

Sebenarnya, ada banyak sekali jenis-jenis mangrove yang tumbuh di Indonesia. Namun, artikel ini akan membahas 6 jenis-jenis mangrove dari genus Bruguiera.

  1. Bruguiera cylindrica
Nama Indonesia/Daerah = Berus, Tanjang putih.

Mangrove ini memiliki:
• Daun berbentuk elips, ujung agak meruncing, ukuran 7 – 17 x 2-8 cm. Daunnya tunggal, berhadapan silang, jorong. Jarak antar tiap tangkai daun 5 cm, pangkal daun runcing, dan pertulangan daunnya menyirip.
• Terdapat bunga dengan 8 mahkota berwarna putih dan memiliki 8 kelopak bunga berwarna hijau kekuningan. Bunga biseksual; kaliks hijau; cuping 1-2 cm, terkeluk; sepal 6-8, kaku; korola putih; petal 6-8, berambut, mudah luruh, ujung berbulu kejur; benang sari bebas; putik tunggal. Letakmya di ujung atau ketiak tangkai/tandan bunga dengan formasi di ujung atau ketiak tangkai/tandan bunga. Daun mahkotanya berwarna putih, lalu menjadi coklat ketika umur bertambah, 3 – 4 mm. Bagian bawah kelopak bunganya seperti tabung.
• Buah tunggal, vivipari; hipokotil silindris, menjuntai. Warna hijau di dekat pangkal buah dan hijau keunguan di bagian ujung dengan pangkal buah menempel pada kelopak bunga, memiliki ukuran panjang hipokotil 8-15 cm dan diameter 5-10 mm. Ukuran total panjang buahnya adalah 25 cm.
• Perakaran pneumatofor, akar lutut dan akar papan yang melebar ke samping.

2. Bruguiera hainesii
Nama Indonesia/Daerah = Berus mata buaya/bakau mata buaya

Mangrove ini memiliki:
• Daun berwarna hijau dengan bentuk elips hingga bulat memanjang dengan ujung daun meruncing. Panjang daun berkisar antara 9 – 16 cm dengan lebar antara 4 –7 cm.
• Bunga tumbuh pada ujung atau ketiak tangkai dengan mahkota berwarna putih dan berukuran panjang antara 7–9 mm. Bunga Bruguiera hainesii berambut pada tepi bawah dan agak berambut pada bagian atas cuping. Kelopak bunga berwarna hijau pucat.
• Buah hipokotil dengan bentuk cerutu atau agak melengkung dan menebal menuju bagian ujung. Ukuran panjang hipokotil sekitar 9 cm dengan diameter 1 cm.
• Akar lutut dan kadang-kadang ada yang berakar papan.

3. Bruguiera sexangula
Nama Indonesia/Daerah = busung/ mata buaya

Mangrove ini memiliki:
• Daun agak tebal, berkulit, dan memiliki bercak hitam di bagian bawah. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips. Ujung: meruncing. Ukuran: 8-16 x 3-6 cm.
• Bunganya berada di ketiak daun. Formasi: soliter (1 bunga per tandan). Daun makhota: 10-11; putih dan kecoklatan jika tua, panjang 15mm. Kadang berambut halus pada tepinya. Kelopak bunga: 10-12; warna kuning kehijauan atau kemerahan atau kecoklatan; panjang tabung 10-15 mm.
• Buah tipe hipokotil menyempit di kedua ujung. Ukuran Hipokotil: panjang 6-12 cm dan diameter 1,5 cm.
• Akar lutut, dan kadang-kadang akar papan.

4. Bruguiera exaristata
Nama Indonesia/Daerah = Belum diketahui

Mangrove ini memiliki:
• Bagian permukaan atas daun berwarna hitam, bagian bawah memiliki bercak-bercak, tepi daun sering tergulung ke dalam. Unit dan letak daun sederhana dan berlawanan. Bentuk daun bulat memanjang. Ujung daunnya meruncing dengan ukuran 5,5-11,5 x 2,5 x4,5 cm.
• Bunga hijau-kekuningan, tepi daun mahkota memiliki rambut berwarna putih dan kemudian akan rontok. Terletak di ketiak daun, menggantung. Formasinya membantuk soliter. Daun mahkota terdapat sekitar 8-10 dengan panjang panjang 10-13 mm. Kelopak bunga terdapat sekitar 8-10 dengan panjang 10-15mm.
• Buah tipe hipokotil berbentuk tumpul, silindris agak menggelembung, panjang buah 5-7 cm dan diameter 6-8 mm.
• Memiliki akar lutut dan terkadang berakar
papan dengan warna akar coklat kemerahan
berbintik kuning.

5. Bruguiera parviflora
Nama Indonesia/Daerah = bakau bunga kecil, langgade, lenggadai

Mangrove ini memiliki:
• Terdapat bercak hitam di bagian bawah daun dan berubah menjadi hijau kekuningan ketika usianya bertambah. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips. Ujung: meruncing. Ukuran: 5,5-13 x 2-4,5 cm.
• Bunga mengelompok di ujung tandan (panjang tandan: 2 cm). Letak: di ketiak daun. Formasi: kelompok (3-10 bunga per tandan). Daun mahkota: 8; putih hijau kekuningan, panjang 1,5-2mm. Berambut pada tepinya. Kelopak Bunga: 8; menggelembung, warna hijau kekuningan; bagian bawah berbentuk tabung, panjangnya 7-9mm.
• Buah melingkar spiral, panjang 2 cm. Hipokotil silindris, agak melengkung, permukaannya halus, warna hijau kekuningan. Ukuran: Hipokotil: panjang 8- 15 cm dan diameter 0,5-1 cm.
• Tipe akar lutut yang dapat mencapai 30 cm tingginya.

6. Bruguiera gymnorrhiza
Nama Indonesia/Daerah = Lindur, Tanjang merah

Mangrove ini memiliki:
• Bentuk daun elips sampai elips-lanset.
• Bunga bergelantungan dengan panjang tangkai bunga antara 9-25 mm. Letak: di ketiak daun, menggantung. Formasi: soliter. Daun Mahkota: 10-14; putih dan coklat jika tua, panjang 13-16 mm. Kelopak Bunga: 10-14; warna merah muda hingga merah; panjang 30-50.
• Buah melingkar spiral, bundar melintang, panjang 2-2,5 cm. Hipokotil lurus, tumpul dan berwarna hijau tua keunguan. Ukuran: Hipokotil: panjang 12-30 cm dan diameter 1,5-2 cm.
• Akarnya seperti papan melebar ke samping di bagian pangkal pohon, juga memiliki sejumlah akar lutut.

Itulah 6 jenis-jenis mangrove dari genus Bruguiera. Semoga dapat menambah wawasan Anda dalam mengenal lebih jauh tentang Mangrove.

#mangrove, botani, laut
About Author
aymanisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2024-07-28
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *