Angelica acutiloba: Ganti tanaman pewarna alami

Angelica acutiloba: Ganti tanaman pewarna alami
15 Mei 2015
1858

Angelica acutiloba, tumbuhan ini hanya ditanam di pekarangan daerah pegunungan dan belum pernah ditanam dalam skala besar di Indonesia. Di Indonesia tumbuhan ini hanya dijumpai di Jawa dan Madura. Tumbuhan dari ordo Apiales ini tumbuh subur di daerah yang berhawa sejuk dan pegunungan dengan ketinggian ± 2000 m dpl.

Di Jawa A. acutiloba disebut dengan ganti sedangkan di madura disebut ganthe. Tumbuhan ini biasa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan obat tradisional oleh masyarakat. Akar/batang ganti bila dicampur dengan masoyi, jinten hitam, pala, lada, cengkeh, klembak, air jeruk dan cabe merah menghasilkan warna merah untuk daerah Jawa Tengah. Selain itu ganti dipakai juga pada campuran parem atau juga camppuran jamu.

Ganti tumbuh tegak tinggi sekitar 2 m, batang kecil dan berbuku-buku, akar bulat panjang bentuk tidak beraturan, akar dan batang yang sudah kering mengeluarkan bau yang khas dan menyengat. Daun kecil panjang dan berselang. Perbungaan terdapat di ujung batang, menggerombol hampir menyerupai payung terbuka dengan diameter ± 20 cm, tangkai bunga juga panjang dapat mencapai ± 25 cm, warna bunga kuning. Buah bentuknya bulat panjang menyerupai tabung kecil, panjang ± 8 mm, lebar ± 3 mm, warna buah hijau terang sampai kuning kecoklatan.

 

Referensi:

[prohati]

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *