Air, Lingkungan, dan Kesadaran Manusia

Marine
Air, Lingkungan, dan Kesadaran Manusia
30 March 2020
607

AIR, LINGKUNGAN, DAN KESADARAN MANUSIA

Air merupakan salah satu senyawa kimia yang sangat penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Semua makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan sangatlah bergantung terhadap air. Air diduga sebagai sumber kehidupan di bumi ini, karena tanpa adanya air semua bentuk kehidupan di bumi akan musnah. Kebutuhan makhluk hidup akan air sangat besar, sehingga Tuhan menciptakan sebagian besar permukaan bumi ini terdiri atas air. Sebanyak 97% air terdapat di laut yang merupakan air asin dan sisanya sebanyak 3% merupakan air tawar yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Air tawar dapat ditemukan di sungai, danau, rawa, permukaan tanah, air beku, dan sebagainya. Air terus bergerak mengikuti siklus yang ada dan tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Air sangat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik manfaat yang sifatnya berwujud maupun tidak berwujud. Air memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan sekitarnya diantaranya memberikan manfaat di bidang pertanian, rumah tangga, industri, transportasi, rekreasi, dan aktivitas lingkungan.

Air merupakan kebutuhan dasar manusia. Manusia menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, menyegarkan badan, membantu pekerjaan rumah sehari-hari, membersihkan badan, menjaga kesehatan tubuh, melancarkan perekonomian, dan sebagainya. Kebutuhan manusia akan air semakin besar seiring berjalannya waktu. Sejumlah tempat di dunia memiliki kekurangan persediaan air bersih. Jumlah air bersih semakin terbatas dengan meningkatnya jumlah manusia, sehingga menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Kualitas air bersih semakin menurun dan kurang baik jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti minum dan mandi. Manusia cenderung mengalami krisis air bersih di musim kemarau yang panjang, karena semakin berkurangnya sumber air bersih dan kualitas air bersih yang semakin menurun. Hal tersebut dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya pencemaran air dan kebiasaan manusia yang sering menggunakan air dengan boros dan berlebihan tanpa mengetahui akibat yang dapat ditimbulkan. Faktor-faktor tersebut timbul dari manusia itu sendiri, karena tidak adanya kesadaran yang didalam diri seseorang tersebut.

Seiring berjalannya waktu, pencemaran air semakin marak dijumpai disekitar kita. Pencemaran air merupakan perbuatan mencemari atau mencemarkan suatu tempat penampung air seperti sungai, danau, laut, dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran air dapat mengakibatkan terganggunya kualitas dan jumlah air bersih di suatu kawasan tersebut. Air yang tercemar memiliki perubahan warna, bau, rasa, dan kualitas air itu sendiri. Kualitas air dapat diukur menggunakan parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Selain kualitas air menjadi terganggu, air yang tercemar merupakan sarang penyakit, dapat menyebabkan banjir, ekosistem air terganggu, dan keseimbangan lingkungan terganggu. Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan pencemaran air yaitu membuang sampah sembarangan, membuang limbah industri atau limbah rumah tangga ke sungai dan laut, penggundulan hutan, dan sebagainya. Sampah menjadi penyebab pencemaran air yang paling umum dan sering dijumpai disekitar kita. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan ke sungai dan laut dapat menyebabkan pencemaran air. Aktivitas tersebut terlihat sepele dan tidak banyak diperhatikan oleh masyarakat, tetapi jika dilakukan oleh sejumlah orang secara terus-menerus akan berdampak terhadap lingkungan dan merugikan masyarakat itu sendiri.

Air tanah merupakan salah satu sumber air tawar yang bisa didapatkan di dalam lapisan tanah atau bebatuan yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah memiliki peranan yang sangat penting dalam berlangsungnya kehidupan sehari-hari. Air tanah merupakan salah satu air tawar yang memiliki kualitas yang cukup baik dan biasa digunakan untuk minum, mandi, maupun keperluan lainnya. Sumber air tanah berasal dari air yang ada di permukaan tanah (air hujan, air sungai, air danau, dan sebagainya), kemudian meresap ke dalam tanah. Saat ini, daerah resapan air mulai berkurang karena tertutup oleh semen maupun aspal, selain itu sejumlah pohon juga ditebang untuk kepentingan tersebut. Hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya daerah resapan air serta berkurangnya sumber air yang berasal dari dalam tanah, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya krisis air bersih di kawasan tersebut. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang baik, kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan disekitar kita. Dalam permasalahan tersebut, masyarakat seharusnya meminimalisir penggunaan semen atau aspal agar tidak mengurangi daerah resapan air, selain itu juga masyarakat harus melakukan kegiatan penanaman pohon maupun tumbuhan jenis lain di lahan yang kosong. Hal ini dapat berdampak baik terhadap lingkungan maupun terhadap manusia, seperti mendapatkan udara yang bersih serta sejuk, tidak mengalami kekurangan air, keseimbangan ekosistem terjaga, dan sebagainya.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Air dan lingkungan sangat berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan. Kualitas dan jumlah air yang baik dapat terjadi jika lingkungannya pun dijaga dan dilestarikan dengan baik pula. Lingkungan yang bersih dan sehat akan tercipta jika manusia turut ikut serta untuk menjaga kelestariannya. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dimulai dari hal-hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan air secara berlebihan, dan sebagainya. Permasalahan-permasalahan di atas tersebut dapat terjadi karena kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan. Dampak yang dapat merugikan itu terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Manusia juga harus ikut serta dalam melestarikan lingkungan bukan hanya merusaknya saja. #bwkehati #hariairsedunia #bwchallenge  

About Author
Agnes Tasya
Sekolah Vokasi IPB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2020-03-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *