Terbiasa bermain di sekitar hutan sejak kecil menumbuhkan kecintaan Zakiy terhadap kehidupan alam liar. Terlebih lagi di tahun 2019, pertambangan emas masuk ke wilayah Aceh Tengah membuat Zakiy dan teman-temannya melakukan penelitian dampak dari adanya pertambangan tersebut. Zakiy menemukan banyak permasalahan jika pertambanganjadi dioperasikan. Apalagi area pertambangan berada di sekitar habitat Harimau Sumatra, yaitu Taman Buru Lingga Isaq.
Pada tahun 2019, Zakiy dan teman-temannya membuat organisasi lingkungan yang diberi nama Konservasi Lingkungan Hidup Gayo – GEC. Tujuannya yaitu untuk mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya melestarikan Harimau Sumatra di Kota Takengon, Aceh Tengah.
Di tahun 2021, Zakiy mengikuti pelatihan Conservation Leadership yang diadakan oleh Orangutan Information Center (OIC), dan kemudian diberi kepercayaan untuk menjalankan projek perlindungan Siamang Di Damaran baru Kabupaten Bener Meriah Aceh pada tahun 2022.
Banyak kampanye, edukasi, dan kegiatan aktif lain yang sudah dilakukan Zakiy baik secara online maupun secara langsung, seperti pelatihan pendataan atau survey Siamang kepada Women Ranger dan LPHD Damaran Baru, edukasi pelestarian harimau Sumatra, pemetaan rencana Kelola wisata Damaran Baru Ecovillage, dan lain-lain.
“Menjaga alam adalah kewajiban seluruh manusia, karena mulai dari bangun tidur di pagi hari, manusia menghirup udara segar dari alam”
-Zakiyya Ramadhan, anggota Biodiversity Warriors-