





Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) yang tergabung menjadi anggota Biodiversity Warriors (BW) KEHATI bersama beberapa volunteer pelajar dari SMAN 1 Ciwidey, SMA YMIK 2, dan SMA Putra Bangsa melakukan penanaman bibit pohon endemik dan inventarisir flora dan fauna di Blok Malaberes, kawasan PPTK Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam melakukan kegiatan konservasi melalui aksi di alam.
Bibit pohon yang ditanam sebanyak 200 batang, salah satunya bibit pohon rasamala. Kenapa asamala? Karena selain manfaatnya sebagai bahan bangunan karena kayunya yang tahan lama, daun rasamala juga sering dimakan sebagai lalapan maupun sebagai bahan pengobatan alami. Selain itu, buahnya dapat dimakan oleh monyet dan burung maupun pohonnya yang dapat menjadi habitat jenis burung-burung tertentu.
Lokasi penanaman juga menjadi pemilihan penanaman bibit pohon rasamala. Pohon tersebut dapat tumbuh pada ketinggian 500-1500 mdpl pada daerah-daerah dengan musim kering basah atau sedang dan tumbuh tersebar pada ketinggian 600-1600 mdpl.
Di sela-sela sebelum kegiatan penanaman, pegiat lingkungan sekaligus penggerak konservasi di Desa Cibodas yang akrab dipanggil Eyang Memet sangat mengapresiasi kegiatan penanaman yang dilakukan oleh BW KEHATI Unas. Eyang tak sungkan untuk berbagi pengalaman dan capaiannya dalam menginventarisir tumbuhan endemik Jawa Barat kepada para peserta.
Dengan penuh semangat, kepada para mahasiswa dan siswa yang hadir, Eyang Memet bercerita memiliki target mengindentifikasi 300 tanaman endemik Jawa Barat. Saat ini, Eyang Memet telah berhasil membukukan 100 tanaman endemik Jawa Barat.
Eyang Memet juga berbagi tips bagaimana menanam bibit dengan tingkat kesuksesan tumbuh dan hidup mencapai 100 persen. “Saya hanya menanam bibit dengan usia antara satu sampai dua tahun, dimana bibit pohon sudah memiliki akar yang kuat sehingga memiliki daya tahan yang kuat untuk tumbuh di lokasi yang baru,” ujarnya. Selain penanaman, anggota BW Unas juga melakukan pendataan keanekaragaman hayati avifauna, jamur, kupu-kupu, primata, herpetofauna
Koordinator Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI Indeka Dharma Putra mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan BW Unas merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. “Semoga aksi yang kami lakukan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda lain untuk turut mengambil langkah dalam menyelamatkan bumi,” ujarnya.
“Anggota BW Unas juga akan melakukan monitoring terhadap pertumbuhan bibit pohon yang ditanam setiap 3 bulan sekali. Jika berhasil tumbuh dengan baik, maka penanaman bibit akan dilanjutkan di tahun depan,” tutup Indeka.

Terkait