Archives: Opini

Bambu : Konservasi, Sosial Budaya Dan Ekonomi

Bambu mempunyai manfaat yang sangat banyak dilihat dari segi konservasi, sosial budaya dan ekonomi, juga salah satu tanaman yang digolongkan ke dalam hasil hutan bukan kayu. Bagi Indonesia bambu merupakan tanaman yang umum terdapat di pedesaan dan sangat bermanfaat serta sebagai andalan bagi penduduk yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan. Bambu pada awalnya merupakan tumbuhan Bambu : Konservasi, Sosial Budaya Dan Ekonomi

Merayakan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional: Mari Lindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia dari Invasi Spesies alien.

Setiap 5 November, Indonesia memperingati Hari Cinta Puspa Satwa Nasional. Sebagai salah satu hari yang penting, biasanya dirayakan dengan kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia. Beragam acara banyak diselenggarakan untuk mengkampanyekan kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan hayati Indonesia: lomba foto, exhibiton, seminar, dan kegiatan lainnya dari skala lokal hingga nasional. Berbicara Merayakan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional: Mari Lindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia dari Invasi Spesies alien.

Kearifan Lokal dalam Menghadapi Krisis Air dan Pangan: Pelajaran dari Suku Dawan

Air dan Peradaban Manusia Hari pangan sedunia tahun ini datang dengan tema yang sangat relevan “water is life, water is food, Leave no one behind”. Ini tentu menjadi pengingat yang kuat akan betapa pentingnya air dalam ketahanan pangan dan hak akan akses air yang adil. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan kondisi iklim kering Kearifan Lokal dalam Menghadapi Krisis Air dan Pangan: Pelajaran dari Suku Dawan

Menyelamatkan Spesies Bercula Indonesia: Tantangan dan Solusi untuk Konservasi Badak di Indonesia

Pada tanggal 30 September 2023, dunia konservasi, khususnya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), menerima berita menggembirakan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan melalui siaran pers bahwa satu badak Sumatera betina telah dilahirkan oleh induknya, Ratu, yang berusia 23 tahun. Kelahiran ini terjadi seminggu setelah peringatan Hari Badak Sedunia pada tanggal 22 September lalu. Kelahiran ini Menyelamatkan Spesies Bercula Indonesia: Tantangan dan Solusi untuk Konservasi Badak di Indonesia

Mengukir Masa Depan Hijau

Di tengah riuhnya kemajuan zaman, ada benang merah yang menghubungkan tiga elemen yang pada pandangan awal mungkin tidak tampak terkait: lapisan ozon, biodiversitas (keanekaragaman hayati), dan semangat generasi muda.   Pada kanopi biru yang membentang di atas Bumi, ada penjaga tak kasat mata yang memberikan perlindungan dari ancaman yang juga tak nampak. Lapisan ozon di Mengukir Masa Depan Hijau

Puisi Cinta untuk Fajar

Pada 18 Maret 1857, 5 spesimen orang utan tiba di World Museum Liverpool, Inggris.  Kelima spesimen itu dikirim Alfred Russell Wallace dari Borneo.  Orang utan dalam catatan Wallace masih menggunakan istilah Simea, belum ada istilah Pongo seperti yang dikenal pada saat ini.   Selama 8 tahun, Wallace menjelajah berbagai tempat di Nusantara, dan pada akhirnya Puisi Cinta untuk Fajar

Upaya Pencegahan Dan Penegakan Hukum Terkait Perburuan dan Peredaran Ilegal Satwa Liar Di Indonesia – Studi Kasus Di Aceh dan Sumatra Utara

Latar Belakang Perdagangan satwa liar bukan hanya masalah lokal atau regional karena telah menjadi perhatian penting global setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Sering disamakan dengan bentuk kejahatan terorganisir, perdagangan satwa liar memicu perdagangan pasar gelap ilegal, yang diperkirakan bernilai miliaran dolar setiap tahunnya[1]. Akibatnya, dampak buruk perdagangan satwa liar dapat terlihat, mulai dari hilangnya keanekaragaman Upaya Pencegahan Dan Penegakan Hukum Terkait Perburuan dan Peredaran Ilegal Satwa Liar Di Indonesia – Studi Kasus Di Aceh dan Sumatra Utara

Nagari Ramah Harimau Wujud Nyata Keterlibatan Masyarakat Minangkabau Dalam Menjaga Eksistensi Harimau Sumatra

“Empat ekor sapi saya diserang Harimau. Dua ekor mati dan dua ekor lagi selamat. Itu kerugian nyata bagi saya. Belum lagi saya dan warga lain tak bisa berkebun. Takut kalau-kalau harimau itu tiba-tiba muncul,”demikian kata Rano, mengenang petaka interaksi negatif antara Harimau Sumatra dengan Manusia. Human Tiger Conflict (HTC) bahasa kerennya.   Rano merupakan warga Nagari Ramah Harimau Wujud Nyata Keterlibatan Masyarakat Minangkabau Dalam Menjaga Eksistensi Harimau Sumatra

Kembalikan Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan untuk Kelestarian Harimau Sumatera dari Usia Dini

Beberapa waktu terakhir, terdapat momen-momen pilu dalam pelestarian harimau sumatera. Bagaimana tidak, tersiar kabar harimau telah masuk ke pemukiman warga, bahkan ada pula yang memakan ternak warga. Kabar-kabar ini menyebabkan ketakutan dan keresahan bagi masyarakat sekitar hutan dan tak dapat dipungkiri bahwa hal ini memupuk momok negatif terhadap kemunculan harimau sumatera di desa sekitar hutan. Kembalikan Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan untuk Kelestarian Harimau Sumatera dari Usia Dini

Konflik Manusia dan Harimau, Kapan Berakhir?

Desa Seulekat merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Desa ini langsung berbatasan dengan hutan Kawasan Ekosistem Leuser. Hampir seluruh masyarakat di desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani. Namun, selama satu tahun terakhir masyarakat tidak lagi berani bekerja ke kebun. Hal ini disebabkan karena adanya harimau yang berkeliaran dan telah Konflik Manusia dan Harimau, Kapan Berakhir?