Kategori: Pertanian

Langsat Balap

Langsat Balap merupakan aktivitas pengiriman buah langsat lintas provinsi yang akan melaju kencang dalam konvoi mobil bak terbuka. Buah langsat dikemas rapi dalam keranjang plastik. Mereka akan menyusuri jalan trans Kalimantan untuk sampai ke tujuan dengan kecepatan maksimal!. Mengingat jarak yang jauh antar kabupaten/provinsi di Kalimantan, Pengiriman ini harus dilakukan secepat mungkin. Hal ini dikarenakan Langsat Balap

Biofarmaka Warrior Penjelajah Etnomedisin Turgo

Pada tanggal 22 Agustus 2023, sekelompok mahasiswa UIN Sunan Kalijaga membentuk tim yang diberi nama Biofarmaka Warrior. Nama “biofarmaka” berarti tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman. Nama tersebut menggambarkan objek penelitian dari tim ini, yaitu tumbuhan etnomedisin (tumbuhan yang berpotensi sebagai obat).   Biofarmaka Warrior terdiri Biofarmaka Warrior Penjelajah Etnomedisin Turgo

Kearifan Lokal dalam Menghadapi Krisis Air dan Pangan: Pelajaran dari Suku Dawan

Air dan Peradaban Manusia Hari pangan sedunia tahun ini datang dengan tema yang sangat relevan “water is life, water is food, Leave no one behind”. Ini tentu menjadi pengingat yang kuat akan betapa pentingnya air dalam ketahanan pangan dan hak akan akses air yang adil. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan kondisi iklim kering Kearifan Lokal dalam Menghadapi Krisis Air dan Pangan: Pelajaran dari Suku Dawan

Garis Penyangga Hutan

Aktivitas manusia dalam pengelolaan sumber daya alam, hampir selalu memberikan dampak yang negatif bagi keberlangsungan sumber daya hayati yang ada. Dampak dari kerusakan akibat pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan sangat fatal, bahkan memberikan efek yang saling berkaitan pada beberapa tahun paska aktivitas manusia tersebut dilakukan. Mulai dari aktivitas pertambangan, alih fungsi hutan menjadi Garis Penyangga Hutan

Sorgum: Kunci Ketahanan Pangan NTT

Bicara tentang isu ketahanan pangan tidak terlepas dari konsep keberagaman pangan. Demi tercapainya ketahanan pangan yang ideal, kita mesti memiliki ketersediaan pangan yang beragam. Dengan demikian, jika satu jenis pangan mengalami krisis atau langka, masih ada yang lainnya sebagai pengganti.   Dalam situs web wri-indonesia.org,  disebutkan bahwa Indonesia memiliki 77 jenis tanaman pangan sumber karbohidrat. Sorgum: Kunci Ketahanan Pangan NTT

Sorgum Mutiara Darat NTT

Sorgum (Sorghum bicolor Moench) merupakan pangan lokal jenis serealia. Sorgum amat adaptatif sehingga bisa bertumbuh di lahan marginal/berbatu, wilayah panas ekstrem, dan rendah curah hujan.   NTT merupakan provinsi dengan kemarau yang panjang setiap tahunnya. Karena itu, sorgum menjadi kunci pertanian ladang kering. Selain hemat dalam kebutuhan air sorgum juga lebih tahan serangan hama.   Sorgum Mutiara Darat NTT

Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal di Era Perubahan Iklim Melalui Konsumsi “Ugly Food”

  Perubahan iklim telah memunculkan tantangan serius bagi keberlanjutan dan ketahanan pangan global. Di tengah perubahan cuaca yang tidak stabil, penting bagi suatu negara seperti Indonesia yang memiliki sumber daya alam dan pertanian yang kaya, untuk mengembangkan solusi inovatif guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan. Salah satu solusi menarik yang dapat adalah meningkatkan Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal di Era Perubahan Iklim Melalui Konsumsi “Ugly Food”

Pangan Lokal, Ketahanan Pangan, dan Perubahan Iklim: Menjaga Keseimbangan Kehidupan

Pangan telah menjadi fokus perhatian global dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika perubahan iklim semakin nyata. Di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks, pangan lokal dan ketahanan pangan menjadi elemen utama dalam memastikan keberlanjutan dan kestabilan sistem pangan global. Pada akhirnya, hubungan yang rumit antara pangan lokal, ketahanan pangan, dan perubahan iklim memiliki dampak yang Pangan Lokal, Ketahanan Pangan, dan Perubahan Iklim: Menjaga Keseimbangan Kehidupan

Penghuni air sawah; Azolla pinnata dan Salvinia natans

Azolla pinnata (Salviniaceae, pteridophyta) berwarna merah, pada foto berada di bagian tengah. Azolla pinnata mampu menambat nitrogen, dan bisasa bersimbiosis dengan bakteri endofit.  Salvinia natans (Salviniaceae, pteridophyta) memiliki morfologi seperti daun membulat-melonjong, dengan permukaan yang ditutupi oleh rambut. Salvinia natans dapat bertahan hidup di lingkungan tercemar, sehingga dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi logam berat Fe Penghuni air sawah; Azolla pinnata dan Salvinia natans