





atau yang dikenal dengan jamur pengantin merupakan salah satu makrofungi yang memiliki bentuk morfologi yang unik. Dikatakan jamur pengantin, karena jamur ini memiliki miselium yang merumbai layaknya gaun seorang pengantin. Dibaliknya bentuknya yang cantik, jamur ini ternyata seorang “penjahat” karena dia akan membuat serangga-serangga yang mendekatinya akan mati akibat spora yang dihasilkannya mengeluarkan bau tidak sedap. Keberadaan jamur ini sangat melimpah di Indonesia dan hampir bisa ditemukan diseluruh wilayah Indonesia. Akan tetapi, untuk menemukan jamur ini terbilang “jarang ” bukan “langka”. Sebab, jamur ini memiliki siklus hidup yang singkat, yakni hanya berkisar kurang lebih 6 jam. Jamur ini biasanya berada ditanah yang cenderung sedikit lembab dan lingkungan sekitar yang gelap (minim cahaya).
