Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan keturunan beberapa spesies kopi yang tumbuh baik di ketinggian 400–700 mdpl, temperatur 21-24 °C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari kopi arabika dan liberika.
Kopi robusta mewakili antara 40% dan 45% dari produksi kopi global, sebagian besar sisanya adalah Coffea arabica. Terdapat beberapa perbedaan komposisi biji kopi dari Kopi arabica dan Kopi robusta. Biji dari Kopi robusta cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, lebih pahit, dan rasa yang lebih berkayu dan sedikit rasa buah dibandingkan dengan biji Kopi arabica.
Dapat Kamu Temukan di Pertanian Kopi Bogor
Kopi Robusta khas Bogor adalah salah satu kekayaan alam yang menyimpan sejuta cerita dan citarasa unik. Tumbuh subur di dataran tinggi Bogor dengan iklim yang sejuk serta tanah yang subur, kopi khas bogor ini mendapatkan lingkungan yang ideal untuk berkembang. Kondisi alam yang mendukung ini menjadikan biji kopi Robusta dari Bogor memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dari kopi Robusta yang tumbuh di daerah lain. Dari segi cita rasa, kopi Robusta Bogor terkenal dengan rasa pahit yang kuat dan body yang tebal, menciptakan sensasi yang mendalam di lidah para penikmat kopi. Biji kopinya mengandung lebih banyak kafein dibandingkan jenis kopi Arabika, yang memberikan efek stimulan lebih cepat dan intens, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari dorongan energi di pagi hari.
Sebagai salah satu jenis kopi yang lebih tahan terhadap hama, Robusta cenderung lebih mudah dibudidayakan, namun tetap membutuhkan perhatian khusus agar menghasilkan kualitas terbaik. Di Bogor, para petani kopi telah mewarisi teknik budidaya tradisional dari generasi ke generasi, memastikan bahwa setiap biji kopi diproses dengan penuh ketelitian. Proses pasca panen yang melibatkan metode pengeringan alami di bawah sinar matahari juga turut andil dalam menjaga kualitas rasa kopi ini. Di sisi lain, modernisasi proses pengolahan telah mulai diterapkan, yang memungkinkan hasil produksi meningkat tanpa mengurangi kualitas yang ada.
Kopi Robusta khas Bogor tidak hanya soal rasa yang kuat, tetapi juga bagian dari warisan budaya lokal. Di banyak desa di sekitar Bogor, kopi bukan hanya komoditas, melainkan simbol kebersamaan dan kerja keras. Ritual minum kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, baik sebagai teman di saat bekerja maupun sebagai sarana bersosialisasi. Selain itu, popularitas kopi Bogor juga semakin meningkat di pasar nasional dan internasional. Sejumlah kafe dan restoran di Bogor mulai menyajikan kopi lokal ini sebagai menu andalan, bahkan beberapa produk kopi Robusta Bogor telah diekspor ke berbagai negara. Ini menunjukkan bahwa kopi dari Bogor memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di kancah global.
Namun, di balik popularitasnya, para petani kopi di Bogor tetap menghadapi berbagai tantangan. Perubahan iklim, fluktuasi harga, dan persaingan dari kopi impor menjadi isu yang kerap mengancam keberlanjutan produksi kopi lokal. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang lebih besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk terus mengembangkan potensi kopi Robusta Bogor. Langkah-langkah seperti peningkatan teknologi pertanian, pelatihan bagi petani, serta promosi kopi lokal melalui berbagai platform digital bisa menjadi cara untuk menjaga keberlangsungan dan daya saing kopi khas Bogor di masa depan.