-
-
Log in
ID
EN
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hutan yang sangat melimpah dengan beranekaragamnya jenis tumbuhan yang ada. Hal ini menjadi keuntungan bagi masyarakat apabila mampu memanfaatkan berbagai macam tumbuhan untuk kehidupan sehari-hari misalnya untuk kebutuhan makan hingga bahan baku mebel. Untuk memanfaatkan berbagai tumbuhan diperlukan adanya kemampuan identifikasi tumbuhan agar tidak terjadi kesalahan dan dapat menyelaraskan antara masalah dengan tumbuhan yang digunakan sebagai solusi. Pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan sudah banyak dilakukan, salah satunya diadakan dalam salah satu mata kuliah Etnobotani di FKIP UHAMKA. Pada kelas kali ini mengadakan kegiatan pembuatan herbarium kering dari tumbuhan yang ada di sekitar kampus agar mahasiswa memiliki kemampuan identifikasi tumbuhan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan herbarium kering tumbuhan:
- Sampling, yakni mengambil bagian tumbuhan yang akan digunakan sebagai objek pembuatan herbarium. Bagian yang umum untuk diawetkan yaitu daun, batang, dan biji.
- Sterilisasi, yakni membersihkan bagian tumbuhan yang akan diawetkan menggunakan alkohol 70% agar terhindar dari kontaminasi bakteri yang masih menempel.
- Menyiapkan alat press dan koran untuk pembatas dan didiamkan selama kurang lebih 2 minggu sampai kondisi tumbuhan yang diawetkan kering namun tidak rusak.
- Proses penempelan ke kertas duplex menggunakan lem dan benang jahit jika terdapat batang yang cukup besar
- Terakhir yaitu menempelkan informasi herbarium. Biasanya kertas informasi memuat nama instansi, nama kolektor, waktu, taksonomi tumbuhan, ciri morfologi, lokasi (titik koordinat jika ada) dan tipe habitat
