![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/thumb_bw tumb dscn0153_2340567610.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/thumb_bw tumb dscn0153_2340567610.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
Satwa
Bentet Kelabu (Long-tailed Shrike)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
8 Juli 2016
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
1523
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Bentet kelabu (Lanius schach) berukuran agak besar (25 cm), berwarna hitam, coklat, dan putih, berekor panjang. Dewasa: dahi, topeng dan ekor hitam, sayap hitam dengan bintik putih, mahkota dan tengkuk kelabu atau kelabu- hitam; punggung, tunggir, dan sisi tubuh coklat kemerahan; dagu, tenggorokan, dada, dan perut tengah putih. Luas warna hitam pada kepala dan punggung bervariasi, bergantung kepada ras, individu, dan umur. Remaja: lebih suram dengan garis pada sisi tubuh dan punggung, kepala dan tengkuk lebih kelabu. Iris coklat, paruh dan kaki hitam (MacKinnon, 2008).
(Kiri : Bentet kelabu. Kanan : Tekukur biasa. Foto oleh Rahmadiyono Widodo).
Hak Cipta
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
2022-01-17