![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2022/04/IMG_7254.jpg)
![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2022/04/IMG_7254.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
Flora, Kehutanan
Anggrek bulan ungu
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
23 April 2022
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
2412
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Anggrek Bulan Ungu
Anggrek bulan disebut karena saat berbunga berbentuk seperti rembulan. Warna unggu anggrek terlihat indah dan menarik perhatian orang yang melihatnya. Terdapat beberapa ciri-ciri anggrek bulan diantaranya :
- Mekar sangat lama. Sebagian besar anggrek bisa mekar sampai empat bulan. Uniknya, jika bunga dipotong saat memudar, bunga anggrek bulan bisa mekar kembali. duh indahnya.
- Tidak memiliki batang yang menggembung (pseudobulb)
- Termasuk jenis epifit, yaitu menempel pada batang pohon lain atau kayu.
- Sebagian kecil termasuk litofit yang bisa tumbuh di bebatuan.
- Jenis epifit tumbuh secara monopodial dengan seluruh daun yang menutupi batang secara vertikal.
- Daun anggrek bulan umumnya berwarna hijau, tetapi ada juga yang berbintik dan semu kemerahan.
- Tangkai umumnya tegak lurus, ada yang bercabang maupun tidak
- Bisa ditanam di dalam ruangan (indoor). Anggrek sangat populer karena ini : bisa ditanam di dalam ruangan. Mereka butuh lebih sedikit cahaya daripada tanaman lain. Anggrek butuh kelembapan, sebaiknay pot di letakkan di atas nampan yang berisi air.
- Memerlukan perawatan khusus. Misalnya : akar anggrek harus tetap lembap namun tidak terendam air
Sumber :
Hak Cipta
Cikavca
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)