Pernahkah kita berfikir untuk memakan koral yang keras dan terkadang menyengat? Dilihat dari luarnya, koral sama sekali tidak tampil sebagai makanan yang menggoda selera. Namun ternyata ada 128 jenis ikan yang memasukkan koral ke dalam daftar menu mereka. Salah satunya yaitu ikan tubelip wrasse yang tinggal di terumbu karang lautan Indo-Pasifik, termasuk laut-laut di Indonesia.
Ikan tubelip wrasse memiliki nama ilmiah Labrichthys unilineatus dan merupakan satu-satunya spesies dalam genus ini. Keunikan L. unilineatus tidak hanya karena bisa memakan koral yang keras, tetapi bentuk bibir yang panjang dilapisi lendir dan tersusun dari lipatan tipis rapat seperti bagian bawah tudung jamur. Lendir melindungi L. unilineatus dari sengatan koral sehingga memungkinkan mereka untuk memakannya.
Ikan L. unilineatus memakan koral dengan cara menghisap daging dan lendir koral dalam waktu sangat cepat, yaitu 0.02 detik. Dalam satu hentakan cepat L. unilineatus memakan koral dan meninggalkan bekas lubang pada koral yang dimakan.
Ukuran ikan L. unilineatus sekitar 20 cm dan memiliki dimorfisme warna ketika dewasa. Pejantan berwarna kuning di bagian perut dan mempunyai tanda biru cerah di kepala serta tepi sirip, sedangkan betina berwarna hijau gelap di seluruh tubuh. Mereka bisa kita temukan di terumbu karang pada kedalaman 1 – 20 m di bawah permukaan laut.
Sumber :
http://www.iucnredlist.org/details/187631/0
https://en.wikipedia.org/wiki/Tubelip_wrasse
http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/06/ciuman-maut-ikan-wrasse-untuk-dapatkan-makanan
foto: Robert Fenner / http://www.wetwebmedia.com/. License: All rights reserved
Tinggalkan Balasan
Terkait