ular birang

Satwa
ular birang
26 September 2014
2285
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Birang adalah sejenis ular yang cantik. Warnanya kecoklatan dengan 3-4 pasang garis atau pita hitam memanjang, yang paling atas paling tebal (octolineatus berarti: dengan delapan garis). Pita jingga atau merah terang metalik berjalan tepat di atas tulang punggungnya (vertebrae) hingga ke ekor, yang merupakan ciri khas ular ini]. Demikian pula pola coreng simetris kehitaman di atas kepalanya, yang menjadi pertanda kebanyakan marga Oligodon. Sisi bawah tubuh putih di sebelah depan (anterior) dan kemerahan sampai merah jambu di bawah ekor. Panjang tubuh hingga sekitar 70 cm. Sisik dorsal (punggung) tersusun dalam 17 deret. Sisik ventral (perut) berjumlah 155-197, sisik anal tunggal, dan sisik subkaudal antara 43-61 pasang. Sisik bibir atas (supralabial) 6 pasang, yang ke-3 dan ke-4 menyentuh mata. Dinamai juga ular kukri dalam bahasa Inggris, berdasarkan bentuk taringnya yang terletak di mulut bagian belakang. Kukri adalah pisau khas yang biasa digunakan tentara Gurkha. Kerap kali ditemui di dataran rendah, birang diketahui hidup hingga ketinggian 1.000 m dpl. Habitatnya meliputi hutan, kebun atautaman, kebanyakan ular kecil ini aktif di malam hari (nokturnal). Di wilayah sebarannya, ular ini sering terlihat menyeberangi jalan aspal yang hangat di malam hari. Ular ini memangsa kecebong, kodok, kadal, dan juga ular lain; serta telur-telur burung, kadal dan kodok[3]. Birang bertelur hingga 4-5 butir sekali. Birang termasuk jinak, tidak suka menggigit jika ditangkap atau dipegang dengan hati-hati. Bila merasa terganggu, ia mengeluarkan semacam bau tidak enak dari pangkal ekornya. Terkadang untuk menghindari gangguan, ular ini menyembunyikan kepalanya di bawah badannya yang bergelung dan memperlihatkan sisi bawah ekornya yang kemerahan. Birang menyebar di Semenanjung Malaya, Singapura, Sumatra, Nias, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, Jawa, Sulawesi, Kalimantan (termasuk Sarawak, Sabah, Brunei), dan juga Sulu.    

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan