Tumbuhan juga Tak Ingin Sakit Saat Hujan

Tumbuhan juga Tak Ingin Sakit Saat Hujan
11 November 2019
980

Selain matahari, air menjadi faktor penting bagi pertumbuhan tanaman. Tetapi air juga menjadi media nomor satu pembawa sumber penyakit yang tidak disukai tanaman. Sehingga saat diguyur hujan, otomatis tanaman masuk ke mode panik dan mengaktifkan perlindungan diri.

Setetes air yang jatuh akan tersebar ke segala arah dalam radius sepuluh meter. Tetesan ini mungkin saja membawa virus, bakteri, dan spora jamur. Setelah kontak dengan air hujan, lebih dari 700 gen dalam tanaman akan bereaksi dengan merubah ekspresi protein dan keseimbangan hormon selama sekitar sepuluh menit. Tetapi reaksi akan terus berulang jika tanaman diguyur hujan dalam waktu lama. Bahkan reaksi bisa berdampak negatif karena memperlambat pertumbuhan dan pembungaan.

Baca juga: Katak yang Terpanggil oleh Hujan

Reaksi defensif seperti di atas dipicu oleh munculnya protein Myc2. Protein berperan sebagai sinyal dan diedarkan dari daun ke daun. Sehingga mekanisme defensif menjadi aktif. Tumbuhan juga memberikan sinyal untuk tanaman di sekelilingnya dengan memproduksi asam jasmonat supaya mereka juga masuk ke mode defensif.

Referensi: Science alertPhyssci-news

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *