Timun laut

Timun laut
5 Mei 2016
4499

Deskripsi bentuk silinder, berwarna hitam, Habitat dan distribusi hidup pada dasar subtrat pasir, lumpur, pasir dan lingkungan terumbu.tersebar di daera dan wilayah Indo-pasiffik.

Klasifkasi :

Kingdom : Animalia

Fillum : Enchinodermata

Kelas : HoloThuroidea

Ordo : Aspidochirotida

Family : Actinopyga

Genus: Actinopyga

Spesies  : Actinopyga echinites

Teripang adalah hewan avertebrata (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.Teripang merupakan hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan 3 komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber.

Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya. Bagian punggung-nya berwarna abu-abu dengan pita putih atau kekuningan memanjang secara horizontal. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dan berbintik-bintik hitam/gelap. Kematangan gonad hewan air berumah dua (diosis) ini pertama kali terjadi pada ukuran rata-rata 220 mm. Teripang (Timun laut, Echinodermata) adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor perikanan yang cukup potensial. Di Indonesia, pemanfaatan teripang sebagai bahan pangan dibanding produk perikanan lainnya tergolong kurang populer karena nilai estetika yang rendah dilihat dari bentuk fisik teripang yang terkesan menjijikkan. Namun demikian teripang sesungguhnya mengandung protein cukup tinggi.

Mutu teripang kering dari Indonesia masih dibawah standar perdagangan sehingga nilai jual produk teripang lebih rendah dari produk negara-negara pesaingnya.Potensi teripang cukup besar karena Indonesia memiliki perairan pantai dengan habitat teripang yang cukup luas. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam (Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta), teripang merah (Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas (Thelonota Anana), dan teripang gama (Stichopus Varigatus). Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya.

Sumber :

Heddy, Suasono dan Metikurniati, 1994. Prinsip-Prinsip Dasar Ekologi. Malang: Raja Grafindo Persada.

Tentang Penulis
MOHAMAD JAKARIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-07-02
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *