Telur Serangga yang Mampu Bertahan dalam Pencernaan

Telur Serangga yang Mampu Bertahan dalam Pencernaan
5 Juni 2018
1218

Banyak serangga dari ordo Phasmatodea, yang disebut sebagai belalang tongkat karena memiliki bentuk badan yang menyerupai ranting pohon. Ramping, lurus, kaku dan berwarna coklat atau kehijauan. Kamuflase tubuh ini membantu mereka agar selamat dari incaran predator. Namun, ketika tidak bisa menghindar dan dimangsa predator, mereka masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menyelematkan keturunannya. Bagaimana?

Ketika si belalang tongkat dimakan burung, sekitar 5-20% telur yang ada dalam perutnya dapat bertahan dalam sistem pencernaan burung dan keluar bersama feses. Lingkungan yang hangat mampu mendukung setidaknya satu telur untuk menetas dan mempertahankan keberadaan spesies ini. Keunikan ini ditemukan oleh peneliti dari Kobe University dan sudah diterbitkan dalam jurnal Ecology.

Para peneliti menduga, karena kemampuan inilah mengapa si belalang tongkat tersebar luas dan bisa ditemukan di seluruh benua, kecuali Antartika. Cara ini mirip cara persebaran tanaman yang menggunakan bantuan burung pemakan buahnya, sebagai agen penyebar biji ke tempat baru. Meskipun bagi belalang tongkat, cara ini bukanlah metode utama untuk berkembang biak. Tetapi tetap saja bermanfaat agar spesies mereka bisa bertahan.

 

Sumber:

https://www.sciencealert.com/stick-insects-deadly-bizarre-way-expanding-habitat-spreading-genes

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *