Tanaman Tangguh Berusia Ribuan Tahun (Welwitschia Mirabilis)

Di dunia ini terdapat berbagai jenis tanaman langka yang hampir punah. Salah satu tanaman langka tersebut adalah Welwitschia Mirabilis yang hidup di gurun pasir pantai Namibia dan Angola. Nama Welwitschia diperoleh dari ahli botani Friedrich Welwitsch yang menemukannya pada tahun 1860. Tanaman ini diduga termasuk spesimen tertua di dunia yang berusia lebih dari 2000 tahun dan untuk rata-rata masa hidup diperkirakan mencapai 400-1500 tahun berdasarkan runut karbon.  

Welwitschia Mirabilis termasuk ke dalam divisi Gnetophyta yang memiliki hubungan sangat dekat dengan konifer (Pinophyta). Gnetophyta memiliki 3 genus dengan tampilan yang sangat berbeda satu sama lain : Melinjo (Gnetum) – liana dengan dedaunan berukuran besar, Ephedra – tanaman belukar dan termasuk juga Welwitschia. Tanaman ini mengalami pertumbuhan yang diawali dari biji. Namun, biji yang terkontaminasi spora dari jamur Aspergillus niger dapat menyebabkan tanaman ini membusuk setelah berkecambah.

Tanaman langka ini hanya memiliki dua daun, namun angin gurun menyebabkan dua daun tersebut tercabik-cabik, sehingga terlihat seperti memiliki banyak daun. Daun-daun tersebut tetap hijau dan terus memanjang sepanjang hidupnya meskipun tinggal di gurun yang pada siang hari bersuhu sangat tinggi dan pada malam hari bersuhu sangat rendah. Selain itu, tanaman ini juga dapat tumbuh meskipun gurun tidak tersentuh air hujan selama bertahun-tahun. Tanaman ini menyerap air melalui struktur pada daun, panen air dari embun yang terbentuk pada malam hari. Ada kemungkinan bahwa Welwitschia Mirabilis  menggunakan crassulacean metabolisme asam (CAM) fotosintesis.

Welwitschia Mirabilis memiliki stomata yang sangat banyak, bahkan dapat dikatakan sebagai tanaman yang paling banyak stomatanya. Terdapat lapisan lilin yang sangat tebal agar mencegah terjadinya transpirasi yang berlebihan, sedangkan di malam hari ketika kabut tebal menyelimuti, daun akan membuka stomatanya lebar-lebar dan menyerap kabut pagi yang dibawa oleh angin pantai reguler. Selain itu, daun yang lebar berfungsi melindungi tanah di bawahnya agar kelembabannya tetap terjaga. Oleh karena itu, tanaman Welwitschia Mirabilis dapat tumbuh selama ribuan tahun meskipun curah hujan di gurun tidak menentu.