Tanaman Akasia dan Manfaatnya

Flora
Tanaman Akasia dan Manfaatnya
6 Maret 2020
869

Tanaman Akasia termauk kedalam :

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Subfamili: Mimosoideae

Bangsa: Acacieae

Genus: Acacia

 

Isntitut Teknologi Sumatera adalah asalah satu kampus yang berada di Sumatera, tepatnya di Provinsi Lampung. ITERA termasuk kampus baru yang luasnya ± 275 H. Tanaman akasia saya temukan di samping gedung E Institut Teknologi Sumatera, taman akasia bisa ditemukan di sekita kampus ITERA.

Akasia adalah genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari familia Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidak. Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam jumlah besar. Nama umum ini berasal dari ακακ√é¬Øα (akakia), nama yang diberikan oleh dokter-ahli botani Yunani awal Pedanius Dioscorides (sekitar 40-90 Masehi) untuk pohon obat A. nilotica dalam bukunya Materia Medica.Nama ini berasal dari kata bahasa Yunani karena karakteristik tanaman Akasia yang berduri, ακις (akis, "duri").Nama spesies nilotica diberikan oleh Linnaeus dari jajaran pohon Akasia yang paling terkenal di sepanjang sungai Nil.

Pohon akasia muda memiliki kulit batang mulus dan berwarna kehijauan. Setelah memasuki umur 2-3 tahun, akan muncul celah-celah pada kulit pohon. Pada pohon yang telah tua, kulit batang akan bertekstur kasar, keras, bercelah dekat pangkal dan warnanya berubah menjadi cokelat atau cokelat tua.

Bentuk daun pada anakan akasia yang baru berkecambah adalah daun majemuk yang terdiri dari banyak anak daun. Namun setelah beberapa minggu, daun majemuk tidak akan terbentuk dan tangkai daun serta sumbu utama setiap daun majemuk akan tumbuh melebar dan berubah menjadi phyllode. Phyllode mempunyai bentuk tulang daun paralel dan mencapai panjang 25 cm dan lebar 10 cm.Hingga tahun 2005, diperkirakan sekitar 1.300 spesies akasia tersebar di seluruh dunia. Dari total tersebut, sekitar 960 spesies merupakan flora asli Australia.

Manfaat dan Kegunaan Akasia Bagian-bagian dari pohon akasia dapat diolah diambil manfaatnya untuk berbagai keperluan, antara lain:

1. Parfum – Pohon akasia dapat digunakan untuk bahan baku ornamen minyak wangi. Aroma khas yang dihasilkan dari pohon semak berduri ini sangat khas dan banyak digemari.

2. Tanaman Hias – Salah satu spesies akasia, yakni Acacia dealbata, Acacia retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias yang bernilai jual tinggi dan indah.

3. Astrigen – Kandungan tanin dari akasia dapat di ekstraksi dengan metode penguapan. Astrigen banyak digunakan untuk produk-produk kecantikan.

4. Mengatasi Ejakulasi Dini – Air rebusan daun akasia yang telah disaring dapat diminum secara teratur untuk mengatasi gangguan ejakulasi.

5. Obat Diabetes dan Hipertensi – Air rebusan daun akasia dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah.

6. Menjaga Struktur Tanah – Pohon akasia dapat digunakan untuk menahan lereng atau tebing yang curam agar terhindar dari longsor.

7. Peneduh Jalan – Di beberapa ruas jalan, pohon akasia sengaja di tanam sebagai peneduh jalan.

8. Perabot Rumah Tangga dan Kosntruksi Bangunan – Kayu akasia juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan perabot rumah tangga, seperti almari, meja dan kursi. Selain itu, kayu akasia juga bermanfaat unutk struktur rumah.

Tentang Penulis
Nevanda Aziz Faridho
Institut Teknologi Sumatera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2020-03-06
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *