Deskripsi :
Tanaman agave (Agave americana) merupakan tanaman penghasil serat alam, tanaman ini juga sering disebut dengan century plant karena tanaman ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk berbunga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah dan iklim daerah serta karakteristik tanaman itu sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan bunga disimpan dalam daunnya yang berdaging.
Agave americana dikenal juga dengan lidah buaya Amerika, walaupun bukan termasuk golongan lidah buaya (aloe).
Agave americana pertama kali dikenal di Eropa pada pertengahan abad ke-16. Saat ini, tanaman tersebut telah dikenal dan dibudidayakan secara meluas. Jenis-jenis tanaman ini mempunyai garis putih atau kuning di tepi maupun tengah daun, dari pangkal hingga ujung daun. Tanaman ini biasa ditanam di pot, menyukai matahari, namun tidak tahan terhadap butiran salju.
Varietas agave americana yang dibudidayakan meliputi Marginata yang bergaris kuning sepanjang tepi daun, Medopicta dengan pita putih di tengah daunnya, Striata yang bergaris kuning-putih sepanjang daunnya, dan Variegata yang bergaris putih di tepi daunnya.
Jenis Agave yang banyak dimanfaatkan untuk serat alam adalah Sisal (Agave sisaline Perrine). Penanaman Sisal terus berkembang di Indonesia sejak tahun 1913, seiring dengan kebutuhan bahan baku tali dan industri lainnya. Seperti jenis tanaman kaktus lainnya, sisal tumbuh baik pada lahan dan iklim yang kering.
Source :
http://www.tanobat.com/agave-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.