Simbiosis Semut dan Macaranga

Satwa
Simbiosis Semut dan Macaranga
7 Oktober 2014
2061

Macaranga merupakan salah satu genus terbesar dari famili Euphorbiaceae, terdiri dari 300 spesies dengan nama lokal “mahang”. Tumbuhan ini merupakan salah satu  tumbuhan endemik Indonesia dan dijumpai di seluruh kawasan negeri ini. Tumbuhan Macaranga penyebarannya relatif luas, selain di Indonesia, dijumpai di wilayah Afrika,Madagaskar, Asia, pantai timur Australia, dan kepulauan Pasifik. Umumnya tumbuhan  Macaranga berupa semak atau pohon, dan tumbuh pada tempat yang banyak mendapat sinar matahari di hutan sekunder atau hutan yang sudah rusak. Kelompok tumbuhan inimemiliki fungsi ekologi yang unik, salah satunya sebagai tumbuhan pelopor, yang dapatmembuka hutan yang sudah rusak dapat tertanami secara alamiah.    Selain sebagai tumbuhan pelopor hal yang unik dari  Macaranga adalah bisa bersimbiosis dengan sekelompok semut tertentu , menurut  Kajian fitokimia, Macaranga menghasilkan senyawa fenol golongan flavonoid dan stilben yang juga menghasilkan senyawa untuk nectar. Kelompok semut yang membentuk simbiosis mutualisme dengan Macaranga adalah spesies semut (Formicidae) terutama jenis semut Crematogaster dari sub genus Decacrema hal ini karena Macaranga memiliki batang yang berongga sehingga berfungsi sebagai ruang bersarang untuk semut, selain dibatang semut juga seringkali membuat sarang di beberapa bagian daun macaranga,  Dan sebaliknya semut juga melindungi Macaranga dari serangan binatang herbivora.

Tentang Penulis
Rio Ardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2014-10-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *