Simakobu yang Terancam di Rumahnya Sendiri

Simakobu yang Terancam di Rumahnya Sendiri
16 Desember 2019
1732

Warga lokal memanggil kera Simias concolor dengan sebutan simakobu. Dia termasuk kera endemik asal Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Karena endemik, dia hanya ditemukan pada beberapa pulau seperti Pagai Selatan, Pagai Utara, Siberut, dan Sipora. Dimana populasi terbesar berada di Pulau Siberut. Sayangnya, tingginya perburuan membuat mereka menyandang status konservasi kritis dan masuk dalam 25 primata dunia paling terancam punah.

Penelitian tahun 2008 menunjukkan kepadatan populasi simakobu adalah 2.5-5 individu/km2. Berkurang sekitar 73-90% bila dibandingkan perkiraan populasi sepuluh tahun sebelumnya yaitu 21 individu/km2. Perburuan menjadi faktor utama cepatnya penurunan populasi disusul pembukaan lahan besar-besaran yang membuat simakobu kehilangan habitat.

Simakobu menghabiskan waktunya di antara dahan pohon dan tidak turun ke lantai hutan kecuali ada gangguan. Sehingga pembukaan hutan membatasi geraknya dan mempengaruhi ketersediaan makanan juga perilakunya. Kini populasi terbesar berada di Pulau Siberut dengan kisaran jumlah 6.000-15.500 di area Taman Nasional Siberut. Di luar taman Nasional perburuan sulit diawasi sehingga populasi simakobu rendah. Sebab tidak hanya diburu until dijual, warga juga biasa mengkonsumsi daging mereka.

References: IUCNwikipediaanimaldiversity

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan