Sikep Madu Asia Ras Jawa

Satwa
Sikep Madu Asia Ras Jawa
21 Juni 2017
1384

meng-inspirasi, meng-edukasi, men-jelajah negeri.

itulah slogan yang selalu menjadi penyemangat belajar anak-anak belasan dipinggiran hutan itu (sekolah pakis) setingkat SMP.

persis bersebelahan dengan hutan, kerap kali ini menjadi persoalan dunia edukasi, karena mereka yang haus akan motivasi untuk kemudian menjadi anak yang bangga hidup dan belajar di desa hutan lereng selatan gunung slamet itu.

mereka adalah generasi bangsa, apapun latarbelakangnya, karena bukan kita yang akan menjamin mereka mau menjadi apa kelak.

hutan dengan segala fungsinya menjadi jambalan setiap hari, mulai membuka mata hingga mata pun tertutup kabut sehingga mereka pun kembali terlelap dalam balutan suasana endemik hutan.

kearifan lokal, anak desa adalah kader untuk mengenal dan harus diedukasi bahwa tempat tinggalnya penuh dengan keanekaragaman hayati yang harus terus lestari, lantas kalau mereka gagal di edukasi, siapa generasi penyelamat dan pelindung kearifan lokal endemik hutan tempat tinggalnya.

belajar kehati baru 2 bulan-an, walaupun sejak kecil mereka mungkin sudah sangat akrab dengan bunyi endemik hutan dan lingkungannya.

tapi belajar mengenal dan terus menjadikan sumber belajar, sehingga mereka (anak desa) yang sedang belajar mampu memiliki bekal untuk diri dan lingkungannya (sekolah, masyarakat) untuk terus diedukasi, bahwa mencintai alam adalah dengan menjadi manusia yang ramah dan bijak akan potensi hutan dengan segala endemiknya.

stop berburu, lestarikan keanekaragaman hayati.

salam pembelajar.

Tentang Penulis
kang Isrodin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-07-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *