Si ‘cantik’ Alamanda

Flora
Si ‘cantik’ Alamanda
12 Juli 2016
2947

Di Indonesia, tanaman ini sering terlihat merambat di sisi pagar, kanopi atau memenuhi taman rumah. Secara visual, tentunya sudah tak asing lagi bukan. Namun, apakah Sahabat Warriors tahu nama tumbuhan ini? Tak berbeda jauh dengan tampilan bunganya, tanaman ini juga memiliki nama yang cantik yaitu Allamanda cathartica atau bunga alamanda.

Klasifikasi! Kingdom: Plantae; Filum: Basidiomycota; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Apocynales; Famili: Apocynaceae; Genus: Allamanda; Species: Allamanda cathartica

Allamanda cathartica atau Bunga Alamanda adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun). Batang tanaman alamanda yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar. Selain itu, daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai daun dan bunga alamanda berwarna kuning ini memiliki ukuran bunga diameter 5 – 7,5 cm serta memiliki bunga yang harum.

Pada umumnya, Alamanda dapat ditemukan pada tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup & kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa & tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin. Alamanda dapat tumbuh dengan baik & menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan. Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun. Cahaya matahari dan penyiraman ini merupakan dua faktor yang penting dalam pertumbuhan alamanda. Dengan adanya kedua faktor tersebut, tumbuhan ini dapat berbunga dengan baik hingga mencapai ketinggian 2m. Tanaman ini juga tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahan organik, serta beraerasi baik. Secara keseluruhan, Alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagai gulma. Alamanda pun dapat dikembangbiakkan dengan biji, stek, atau cangkok. Umumnya, di Indonesia stek dan cangkok merupakan cara perbanyakan yang biasa digunakan. Selain itu, kemudahan lainnya yang sekaligus keuntungan merawat bunga ini ialah sifatnya yang dapat berbunga sepanjang tahun.

(sumber: Galeri pribadi)

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan