Si BARUAK TULANG PUNGGUNG

Si BARUAK TULANG PUNGGUNG

      Baruak atau nama latin Macaca Nemestrina adalah satu hewan yang mudah dilatih, di Pariaman salah satunya yang memanfaatkan keahlian baruak untuk bisa menghasiakan uang. Baruk dijadikan sebagai pemetik kelapa yang mana di arahkan  oleh pabarua  atau orang yang mengarahkan baruak. Daerah Pariaman sebagian adalah pesisir, dimana banyak pohon kelapa sisebut karambia oleh masyarakat di Pariaman. Pohon kelapa mendominan setiap daratan di Pariaman. Kelapa Pariaman juga sudah terkenal diluar daerah dengan kualitas santan yang bagus dibandingkan dengan kelapa lainnya, tidak heran sebagian masyarakat mengambil peluang itu untuk menjadi pabaruak. Banyaknya pohon kelapa tumbuh membuat masyarakat dulunya mencari alternatif untuk bisa menurunkan kelapa dari pohonnya tanpa harus memanjat, tidak tahu dimulai dari kapan masyarakat Pariaman mulai menggunakan jasa baruak.  Baruak menjadi tulang punggung bagi tukang baruak dan keluarganya, baruk juga di rawat layaknya peliharaan yang di beri kandang dan makanan. Baruak yang belum bisa untuk memanjat kelapa di latih dengan menggunakan pohon yang rendah yang mana kelapa yang sudah di gantungkan. Selama masa latiahan beruk diajarkan untuk memilih kelapa yang muda dan tua bahkan diajarkan juga untuk menjatuhkan kelapa. Setelah baruak sudah pandai baruak juga bisa di perjaual belikan 2- 5 juta per ekor tergantung kaehlian baruak. Event lomba baruak pun pernah di gelar di Pariaman, dimana baruak-baruak yang sudah lihai di perlombakan dan di uji keahliannya dan event ini juga menjadi salah satu penarik wisatawan untuk mengunjungi kota Pariaman. Sampai sekarang ini baruak masih menjadi salah satu hewan yang berharga bagi masyarakat pariaman. BaruAk juga menjadi tulang punggung bagi keluarga si pabaruak.

Referensi https://www.infosumbar.net/hiburan/sikola-baruak/