Sempidan Sumatera

Satwa
Sempidan Sumatera
12 Juli 2016
2548

Sempidan SumateraLophura inornata (Salvadori’s Pheasant) merupakan satu - satunya burung sempidan endemik di Pulau Sumatera. Berbeda dengan jenis lainnya dimana sempidan Sumatera lebih menyukai hutan primer.

Sepintas, warna sempidan Sumatera sangat mirip Sempidan Edward dari Vietnam. Perbedaannya terletak pada jambul putih, ekor panjang dan kaki merah yang tidak ditemukan pada sempidan Sumatera. Burung ini berwarna hitam dengan kulit muka merah tanpa ornamen yang menyolok. Ciri khasnya hanya berupa bintik kuning kecil di belakang mata. Burung sempidan Sumatera ini juga berukuran sedang dimana Jantan  lebih kurang 55 cm dan betina sekitar 46 cm. Burung lain yang juga sangat mirip dengan sempidan Sumatera adalah sempidan Aceh / Lophura hoogerwerfi  yang hidup di bagian utara pulau Sumatera terutama di sekitar TN Gunung Leuser. Pejantan dari kedua jenis Sempidan ini sangat sulit dibedakan, namun sempidan betina memiliki perbedaan. Betina sempidan Sumatera memiliki bulu berwarna coklat gelap dengan totol - totol cokelat kekuningan sedangkan betina sempidan Aceh berwarna cokelat gelap tanpa totol.

STATUS KONSERVASI! Walaupun populasi satwa ini masih cukup banyak, namun IUCN  Redlist menetapkan status burung ini dalam kategori “hampir terancam” (Near Threatened= NT), dikarenakan maraknya aktifitas perburuan dan penebangan hutan yang menyebabkan populasi Sempidan Sumatera mengalami penurunan. 

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *